VIRAL Petugas Damkar Depok Cari iPhone 14 Pro Max Tercebur ke Sumur Pakai Alat Senilai Rp200 Juta

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok evakuasi iPhone 14 Pro Max warga yang tercebur ke sumur sedalam 17 meter di Kampung Kramat, RT 3/11, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Senin, 8 Januari 2024.

Komandan Regu Penyelamatan DKPP Kota Depok Merdi Setiawan menjelaskan dalam proses evakuasi tersebut, pihaknya menggunakan peralatan senilai Rp200 juta lebih.

Merdi juga mengatakan dalam operasi tersebut, selain keberanian dan keterampilan juga diperlukan alat penunjang keselamatan yang memadai.

“Untuk evakuasi iphone kemarin saja, setidaknya peralatan yang dibawa mencapai Rp200 juta lebih,” kata Merdi, Kamis malam, 11 Januari 2024.

Baca Juga:   Queen of Tears Jadi Drakor Rating Tertinggi Sukses Menggeser Posisi Crash Landing On You

Ia merinci alat yang digunakan yakni Oceanreef atau masker untuk bernafas di bawah air, connecting divers alat komunikasi di dalam air, kemudian tabung oksigen kapasitas 11 liter untuk penyelaman 1 jam 20 menit dan selang oksigen tekanan tinggi 30 meter.

“Harga connecting divers saja Rp50 jutaan, kita perlu 2 set untuk komunikasi 2 arah, alat-alat ini baru dipakai di Pertamina dan PLN untuk perbaikan instalasi bawah laut,” kata Merdi.

Selain itu, instruktur pemegang lisensi Pendidikan dan Pelatihan Kualifikasi Pemadam 1 Kementerian Dalam Negeri ini melanjutkan, untuk evakuasi juga diperlukan tripot seharga Rp40 jutaan dan pulley system senilai Rp60 juta.

Baca Juga:   Hasil Irak Vs Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

“Kita pakai CMC buatan Amerika, itu bagus buat pekerjaan kasar,” katanya.

Terkait evakuasi Iphone 14 Pro Max di Kelurahan Cimpaeun, timnya mengira gawainya sudah rusak dan berfikir positif ada file penting yang harus diselamatkan.

“Ekspektasi kita mati, satu dia dalam sumurnya dan sudah setengah jam terendam,” kata Merdi.

Bukan itu saja diminta tolong warga, timnya juga pernah membantu mengambil kunci motor terjatuh ke saluran air, HP ojol jatuh ke gorong-gorong, kucing tersebur sumur, anak yang kakinya terjepit di lubang tiang net voli hingga evakuasi jenazah di dalam air.

Baca Juga:   Selain Pilot, Teknisi Pesawat Smart Aviation Juga Ditemukan Tapi Tidak Selamat

“UPT Merdeka ini mulai beroperasi 2021, saat Covid-19, dengan kekuatan 30 personel yang dibagi 3 sift dan 20 orang tersebar di tiap UPT,” katanya.

Adapun kualifikasi tim penyelamat UPT Merdeka meliputi water rescue, vertical rescue, collaps building hingga traffic accident.

“Kami di bawah komando Kepala Seksi Penyelamatan DKPP Kota Depok, Ibu Tessy Haryati,” tandasnya.

Loading