Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Tak sedikit masyarakat yang bertanya-tanya apa perbedaan antara asam sulfat dan asam folat. Hal tersebut lantaran keduanya memiliki nama yang mirip jika didengar sekilas.

Namun, keduanya adalah zat asam yang berbeda. Asam sulfat adalah zat mineral yang kuat dan kerap digunakan pada industri kimia, sedangkan asam folat adalah vitamin yang larut dalam air dan baik untuk dikonsumsi.

Adapun penjelasan lebih lengkap mengenai perbedaan antara asam sulfat dan asam folat dapat diketahui di bawah ini.

Perbedaan Asam Sulfat dan Asam Folat

Asam Sulfat

Mengutip dari Britanica, asam sulfat merupakan zat yang berupa cairan padat, tidak berwarna, berminyak dan bersifat korosif.

Baca Juga:   Ini Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

Mengutip laman resmi CDC, asam sulfat (H2SO4) merupakan zat korosif yang dapat merusak kulit, mata, gigi, dan paru-paru. Paparan yang parah dari zat ini dapat menyebabkan kematian.

detikers pasti familiar dengan baterai atau aki kendaraan. Nah, asam sulfat ini merupakan kandungan pada air aki. Dalam berbagai konsentrasi, asam sulfat digunakan dalam pembuatan pupuk, pigmen, pewarna, obat-obatan, bahan peledak, detergen, garam, dan asam anorganik.

Selain itu, asam sulfat juga digunakan di banyak industri. Zat ini digunakan untuk memproduksi bahan kimia lainnya, seperti bahan peledak dan lem.

Baca Juga:   Lagi Ngetren! Mengenal Slow Living, Gaya Hidup yang Menenangkan dan Berkualitas

Asam sulfat juga merupakan zat dehidran kuat dan mudah bereaksi dengan air. Zat ini bahkan mampu membakar bahan organik seperti kayu, kertas atau gula, dan meninggalkan residu karbon.

Asam Folat

Berbeda dengan asam sulfat, asam folat merupakan jenis vitamin B yang biasanya ditemukan dalam makanan seperti kacang kering, kacang polong, lentil, jeruk, produk gandum, hati, asparagus, bit, brokoli, kecambah, atau bayam.

Mengutip laman Healthline, asam folat dapat membantu tubuh memproduksi dan memelihara sel-sel baru dan juga membantu mencegah perubahan pada DNA yang dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga:   Ancaman Pecat Bagi Juru Parkir Nakal setelah Video Viral Pembayaran Parkir 2 Kali di Blok M

Dikutip dari laman WebMD, sebagai obat, asam folat digunakan untuk mengobati defisiensi asam folat dan beberapa jenis anemia (kekurangan sel darah merah) yang disebabkan oleh defisiensi asam folat.

Selain itu, asam folat juga terkadang digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati anemia pernisiosa, aplastik, atau normostik.

Adapun manfaat dari asam folat adalah sebagai berikut:

  • Meningkatkan kemampuan berpikir
  • Menurunkan gejala depresi
  • Menurunkan tekanan darah
  • Mencegah gangguan kehamilan
  • Menjaga kesehatan jantung

Loading