Bus Rombongan Partai Mengalami Kecelakaan Gegara Nyalip Truk dan Berakhir Terguling

Rekaman CCTV yang menayangkan kecelakaan bus rombongan Hanura beredar di sosial media. Bus itu menyalip truk, menabrak pembatas, dan akhirnya terguling.

Kecelakaan horor dialami bus pariwisata PO Efa Transjaya dengan nomor polisi W 7401 UO. Dilansir detikJatim, bus tersebut berisikan rombongan anggota Satgas Partai Hanura dalam perjalanan pulang dari Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud Md di Stadion Gelora Bung Karno menuju Surabaya.

Detik-detik kecelakaan bus itu terekam dalam CCTV tol milik Jasa Marga dan beredar luas di sosial media. Tampak dalam video bus tersebut hendak menyalip truk yang tengah berjalan di lajur lambat. Namun saat menyalip truk, bus yang terlihat melaju dengan cepat itu tampak oleng dan menabrak pembatas jalan. Bus pun terguling setelahnya. Truk yang disalip tampak menghentikan lajunya setelah melihat bus itu celaka.

Baca Juga:   Juru Parkir di Jakpus Patok Tarif Mahal & Ancam Warga Berakhir Ditangkap Polisi

Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Ngawi Ipda Yudhi Irawan mengatakan pihak kepolisian saat ini masih menyelidiki penyebab kecelakaan bus itu. Yudhi mengungkap berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, bus itu hilang kendali sampai akhirnya terguling.

“Pengemudi diduga hilang kendali saat berusaha mendahului truk di depannya hingga akhirnya banting setir ke kanan dan menabrak median tol lalu terguling dan terseret sampai menghantam guard rail,”ujar Yudhi dilansir Antara.

Akibat kecelakaan itu tiga orang tewas dan belasan orang mengalami luka-luka. Ketiga orang yang meninggal dunia karena kecelakaan itu antara lain sopir bus berna,a Catur Pancoro (47), warga Tulangan Sidoarjo; Hadi Umar F (21), warga Mojo Lebak, Mojokerto; dan Aditya (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.

Baca Juga:   Akhirnya Nia Ramadhani Wujudkan Mimpi Nonton Konser Coldplay

Praktisi keselamatan berkendara Sony Susmana yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) mengatakan kendaraan dengan dimensi besar seperti bus memiliki bobot dan momentum yang besar.

“Sehingga suspensi yang memiliki keterbatasan kemampuan dipaksa bekerja berat. Jangankan pelan, ketika ngebut maka kestabilannya sudah hilang,” ujar Sony belum lama ini.

Sony, ketika bus sampai terbalik, maka keseimbangan kendaraan hilang karena faktor rolling dan yawing yang tidak mampu dikuasai pengemudi. Hal ini, kata dia, biasanya terjadi karena kecepatan tinggi.

Baca Juga:   Tragis! Fakta-fakta Kecelakaan Bus yang Masuk Sungai di Guci Tegal

“Kestabilan kendaraan itu bisa dirasakan oleh 4 faktor: roll, pitch, bounce dan yaw. Ketika ini sudah bergerak berlebihan maka kendaraan tersebut akan liar. Sering kali hal ini justru dipermainkan pengemudi, terlihat jago tapi justru di sini pengemudi tinggal tunggu kecelakaan,” tutur Sony.

Loading