Pria di Bandung Mengaku Di Pukuli Sampai Berdarah Imbas Acungkan 2 Jari

Tiga orang warga Kota Bandung yang terdiri dari dua pria dan seorang wanita mengaku dikeroyok pada Minggu (21/1). Wajah ketiganya terluka.

Korban kemudian memvideokan luka-luka yang mereka derita. Seorang pria yang memakai helm mengaku sebagai pendukung Prabowo dan meminta tanggung jawab PDIP.

Dalam narasi yang tertulis, peristiwa dugaan pengeroyokan itu bermula ketika korban hendak pulang dari arah Jalan Sriwijaya ke Jalan Pasirkoja, Minggu (21/1).

Setibanya di Jalan Inggit Garnasih, kendaraan mereka tersendat karena macet. Tidak dijelaskan korban naik kendaraan apa.

Baca Juga:   Gus Samsudin Berujung jadi Tersangka atas Perkara Kasus 'Tukar Pasangan'

Namun, saat di tengah kemacetan itu, ada satu bus yang berisi sejumlah penumpang mengacungkan tiga jari ke arah korban. Korban pun membalasnya dengan mengacungkan dua hari.

Para penumpang yang ada di dalam bus kemudian langsung keluar dan mengeroyok korban.

“Dan penumpang bus tersebut keluar dari bus dan melakukan pengeroyokan. Dan kejadian ini korban sudah melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Regol Kota Bandung,” tulis keterangan video dikutip Selasa (23/1).

“Korban dari pemukulan pihak PDIP dan teman saya,” kata pria yang memakai helm dan hidungnya berdarah, sambil mengarahkan kamera ke arah seorang pria dan seorang wanita.

Korban Belum Buat Laporan

Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah mengetahui video itu dan mulai melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan dan memeriksa CCTV. Namun demikian, korban belum membuat laporan resmi ke polisi.

“Jadi kejadiannya betul ada, kita sedang menunggu laporan terkait dugaan tindak pidana tersebut. Jadi, kalau misalkan ada laporannya kita tangani,” kata dia.

Loading