Viral Sekuriti Apartemen di Bekasi Cekcok Paksa Pemotor Cabut Bendera Palestina, Berakhir Minta Maaf

Cekcok antara security atau petugas keamanan dengan seorang pengendara sepeda motor (pemotor) terjadi di salah satu apartemen di Marga Mulya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.

Dikabarkan keributan itu terjadi lantaran pemotor tersebut tidak terima pihak pengelola apartemen, melalui petugas keamanan mencopot bendera Palestina yang terpasang di kendaraannya.

Dilihat melalui unggahan akun Instagram @jktnewss Kamis, 9 November 2023, tampak cekcok antar keduanya terjadi di lingkungan apartemen pada siang hari.

Sambil merekam video, pemotor itu menanyakan apa alasan pengelola apartemen melarangnya memasang bendera tersebut, hingga memaksanya keluar wilayah apartemen dengan membentak.

“Kenapa emang kalau saya pasang (bendera Palestina) alasannya apa? Saya merugikan nggak?” ucap pemotor.

Baca Juga:   5 Restoran yang Kerap Disambangi Para Selebriti Terkenal

“Kenapa? Ngomongnya baik-baik jangan (membentak). Saya rekam (video) biar orang tau kalau saya nggak boleh pasang bendera ini di sini,” sambung pemotor.

Dalam video itu pihak keamanan menjelaskan, bahwa sejak pagi hari mereka sudah memberi peringatan ihwal pemasangan bendera itu. Namun, saat dijumpai pada siang hari si pemotor tetap memasangnya.

Berdasarkan keterangan unggahan, pihak keamanan terpaksa melakukan tindakan pencopotan lantaran ada penghuni apartemen yang tidak suka atau keberatan dengan pemasangan bendera Palestina.

“Ada penghuni yang tidak suka dengan bendera Palestina,” tulis keterangan unggahan.

Peristiwa pencopotan Bendera Palestina sampai berujung cekcok mulut ini membuat Polres Metro Bekasi Kota dan Koramil setempat turun tangan. Setelah dilakukan mediasi, akhirnya sekuriti apartemen mengakui kesalahannya dan meminta maaf.

Baca Juga:   Jalur Puncak Bogor Macet, Polisi Berlakukan One Way

“Tadi dia (sekuriti Apartemen) sudah minta maaf dan divideokan, juga minta maaf secara tertulis di atas materai dan berjanji tidak akan mengulangi,” kata Ketua Aliansi Patriot Peduli NKRI dan Korlap Aksi Bekasi Bersama Palestina, Ismail Ibrahim., dilansir dari Merdeka.com, Kamis, 9 November 2023.

Ismail mengatakan, berdasarkan pengakuan sekuriti tersebut, tindakan mencopot paksa bendera Palestina itu bukan atas permintaan penghuni apartemen.

“Menurut hasil tadi, ini adalah spontanitas pelaku, bukan ada kaitan dengan aturan apartemen yang bersangkutan, dia mengatakan itu spontanitas mengatasnamakan penghuni, namun tidak ada menyampaikan disuruh penghuni,” ungkapnya.

Baca Juga:   Banjir Memutus Akses Sumbar-Bengkulu di Pesisir Selatan

Sontak cekcok tersebut pun ramai menjadi sorotan di media sosial. Sejak artikel ini dibuat, kolom komentar unggahan sudah dipenuhi berbagai tanggapan dari warganet.

“Yg harus di cari yg penghuni yg nyuruh security bwt cabut bendera,” komentar slaah seorang warganet.

“Tanyain security ny nama yg tdk suka orng pasang bendera Palestina itu siapa??” sahut warganet.

“Itu kan mtr dia napa g boleh ya aneh..mau dia pasang bendera one piece d mtr dia menurut ku g salah toh bkn d mtr orang lain,” tulis warganet

Loading