Imbas Gempa Kereta Shinkansen Tiba di Stasiun Usai Tertahan 11 Jam

Sebanyak empat rangkaian kereta peluru Hokuriku Shinkansen tiba di stasiun setelah hampir 11 jam berhenti. Hal ini terjadi setelah gempa magnitudo 7,6 mengguncang Jepang bagian tengah.

Operator kereta peluru Hokuriku Shinkansen mengatakan pihaknya telah menghentikan beberapa layanan imbas gempa bumi. Adapun bencana alam ini terjadi sekitar pukul 16.10, Senin waktu setempat.

Dikutip dari NHK, Selasa (2/1/2023), ada 1.400 penumpang yang terjebak di dalam kereta yang berhenti. Meski begitu suplai listrik ke kereta masih terjaga, AC berfungsi dengan baik, dan penumpang mendapat makanan dari petugas. Sebelumnya dilaporkan dua penumpang mengeluh demam namun kondisinya tidak begitu serius.

Baca Juga:   Ahok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina Demi Dukung Ganjar-Mahfud

Hokuriku Shinkansen baru mencapai stasiun Toyama atau stasiun Kanazawa pada pukul 4 pagi hari Selasa. Dalam kurun waktu itu penumpang berada di dalam kereta untuk istirahat sampai operasional kembali normal.

Operator menyebut, pihaknya berencana melanjutkan penangguhan layanan antara stasiun Nagano dan stasiun Kanazawa hingga sekitar tengah hari pada hari Selasa. Adapun gempa bumi melanda Prefektur Ishikawa di pantai Laut Jepang. Gempa tersebut disusul gelombang tsunami yang tingginya mencapai lebih dari satu meter.

Penyiar NHK melaporkan tsunami dengan ketinggian 1,2 meter telah mencapai kota Wajima di Ishikawa. Tsunami lainnya mencapai 40 cm tercatat di kota Kashizawaki.

Loading