Cara Melepas Aki Mobil yang Benar

Cabut aki mobil kerap jadi hal yang perlu dilakukan bagi mobil akan ditinggal lama seperti libur Nataru.

Begini cara cabut aki mobil yang benar saat ditinggal libur Nataru.

Cara ini bisa dilakukan agar mobil Anda tetap aman ditinggal libur Nataru tanpa menimbulkan masalah seperti aki tekor atau bahaya lain.

Sri Susanto, kepala bengkel outlet Shop & Drive cabang Blok A, Fatmawati, Jakarta Selatan memberikan cara aman dan tepat jika ingin cabut aki mobil saat ditinggal lama.

Baca Juga:   Punya Gudang Sparepart, Bengkel Spesialis Mobil Matik Ini Sering Jadi Rujukan

“Kalau mau cabut aki cukup lepas kabel negatifnya saja,” saran Sri.

Hal ini dilakukan untuk menjaga kelistrikan mobil tidak terputus sepenuhnya namun tidak memakan daya listrik aki.
Jika kabel aki dilepas semua maka kelistrikan mobil sepenuhnya mati.

“Tidak semua mobil bisa dilakukan ini khususnya yang ada sensor-sensor atau memori elektrikal,” ungkap Sri.

“Sewaktu dipasang lagi ada memori head unit atau panel instrumen yang ke-reset, sensor-sensor bisa jadi error dan perlu kalibrasi ulang,” bebernya.

Kabel negatif juga merupakan arus listrik grounding yang aman jika dicabut.

Baca Juga:   10 Masalah Umum yang Muncul Ketika Mobil Jarang Dinyalakan dan Dipanasi

Justru jangan pernah hanya melepas kabel positif dengan kabel negatif yang masih terpasang di aki.

“Kabel positif itu arus listrik aktif yang jika dilepas bisa memicu percikan api,” wanti Gde Oka Yunihartawan, Technical Division Head PT Trimitra Baterai Prakarsa.

Percikan api ini bisa timbul jika kabel positif aki menyentuh terminal aki atau material logam pada ruang mesin.

Bersamaan di ruang mesin banyak cairan yang mudah terbakar.

“Bisa jadi risiko kebakaran, makanya cabut aki lepas kabel negatifnya saja, kalau cabut semua malah bisa error atau memori mobil hilang,” jelas Oka.

Loading