Masalah yang timbul ketika mobil jarang dipanasi atau digunakan secara teratur ternyata sangat banyak.
“Jika mobil akan ditinggalkan dalam waktu yang lama, disarankan untuk mengambil langkah-langkah perlindungan tambahan.
Seperti mengisi tangki bahan bakar penuh, membersihkan dan melapisi komponen, atau mempertimbangkan penggunaan penutup mobil untuk melindungi dari debu dan kotoran,” tulis situs Repairsmith.
Nah, berikut adalah sejumlah masalah yang timbul jika Anda terlalu lama meninggalkan mobil di garasi:
1. Aki mati
Aki mobil dapat melemah atau mati jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat mengakibatkan mobil sulit atau tidak bisa dinyalakan.
2. Peredam kejut kering
Peredam kejut atau suspensi mobil dapat kering atau mengalami kebocoran. Ini dapat menyebabkan kenyamanan berkendara yang buruk dan kerusakan lebih lanjut pada sistem suspensi.
3. Ban kempes
Ban mobil yang ditinggalkan dalam keadaan yang sama selama periode yang lama dapat mengalami kehilangan tekanan udara secara bertahap. Sehingga menyebabkan ban menjadi kempes.
Jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk memeriksa dan mengisi tekanan ban secara teratur.
4. Karat pada rem
Cakram rem dapat teroksidasi atau berkarat. Ini dapat mengurangi efektivitas pengereman dan memerlukan perbaikan atau penggantian cakram rem.
5. Kondisi bahan bakar
Bahan bakar dalam tangki mobil dapat mengalami penurunan kualitas jika ditinggalkan dalam waktu yang lama. Dampaknya adalah kerusakan pada sistem bahan bakar dan menyebabkan masalah seperti penyumbatan filter atau injektor bahan bakar.
6. Kondisi pelumas
Pelumas dalam mesin dan sistem lainnya dapat mengalami penurunan kualitas jika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama. Ini dapat menyebabkan gesekan berlebih, keausan, dan kerusakan komponen mesin.
7. Masalah AC
Sistem pendingin mobil dapat mengalami masalah jika mobil tidak digunakan secara teratur. Air pendingin atau cairan radiator dapat menguap atau terkontaminasi, menyebabkan masalah seperti overheating atau korosi pada komponen pendingin.
8. Karet penggerak (drive belts) kendor
Karet penggerak seperti sabuk alternator, sabuk AC, atau sabuk power steering dapat menjadi kendur atau kaku. Ini dapat mengakibatkan kegagalan komponen yang terkait.
9. Sistem rem
Komponen sistem rem seperti kaliper rem atau silinder master dapat teroksidasi atau berkarat. Ini dapat mengurangi kinerja pengereman dan memerlukan perbaikan atau penggantian.
10. Kondisi kabin
Kabin mobil dapat menjadi kotor dan berdebu. Ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, bau tidak sedap, atau kerusakan pada bahan interior sepertijokataupanel.