Pengadilan Tiongkok pada Selasa, 28 Mei 2024, menjatuhkan hukuman mati kepada mantan pejabatnya karena menerima suap dalam jumlah besar, seperti dilaporkan media pemerintah. Terdakwa diketahui adalah Bai Tianhui, yang merupakan mantan manajer di perusahaan manajemen