Sebuah rekaman video yang memperlihatkan seorang nenek diduga mencuri bawang putih dan kemudian menjadi korban amukan massa di Pasar Mangu, Desa Ngesrep, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, tengah viral di media sosial.
Peristiwa menyedihkan ini terjadi pada Minggu, 4 Mei 2025. Video yang diunggah oleh akun Instagram @insta_kendal memperlihatkan seorang nenek yang tampak kesakitan sambil berjalan perlahan menuruni tangga pasar.
Nenek tersebut terlihat memegang pagar dan dinding sebagai penopang, menggambarkan kondisinya yang lemah. Diduga, sebelumnya ia mengalami kekerasan fisik akibat dituduh mencuri.
Suara-suara dalam video menggambarkan suasana di tempat kejadian. Seorang pria terdengar memberi nasihat kepada nenek tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Wangsul mawon, benjing ampun dibaleni nggih (pulang saja, jangan diulangi ya),” ujar salah seorang warga.
Namun, tidak lama kemudian terdengar suara perempuan yang berteriak,
“Maling bawang ndek pasar (mencuri bawang di pasar),” yang menambah kericuhan situasi.
Menurut keterangan saksi mata, nenek itu diduga kedapatan menyembunyikan beberapa siung bawang putih ke dalam tas tanpa membayar. Warga yang merasa kesal pun bereaksi keras, bahkan melakukan pemukulan yang menyebabkan luka dan pendarahan pada tubuh nenek tersebut.
Hingga kini, identitas nenek itu belum diketahui karena tidak membawa kartu identitas, dan warga pasar juga tidak mengenalinya.
Beberapa saksi menyatakan bahwa ini bukan kali pertama nenek itu tertangkap mencuri di pasar tersebut. Dugaan bahwa ia merupakan “pelaku kambuhan” memicu kemarahan warga hingga berujung pada tindakan main hakim sendiri.
Pihak berwenang masih belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Namun, kejadian ini kembali menimbulkan perdebatan mengenai batas antara menjaga ketertiban lingkungan dengan tindakan main hakim sendiri, terutama ketika melibatkan lanjut usia yang dianggap melakukan pelanggaran hukum.
Be the first to comment