Viral video aksi pemalakan oleh pria sok jadi preman di Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Korbannya sopir bus yang dimintai Rp 40 ribu.
Melalui narasi dalam video yang diunggah akun Tiktok @kangayipeuy, sang sopir mengaku dipalak sebesar Rp 40.000 oleh seorang pria berbaju sipil tak dikenal.
“Apakah ini retribusi resmi? Kami sudah bayar parkir dan ekamanan Thamrin City ke security Rp 150.000 (untuk) 1 bus. Pas masuk, diminta Rp 20.000 oleh orang berpakaian sipil dan pulangnya diminta lagi. Padahal ini jalan umum siapa saja bisa lewat. @poldametrojaya,” isi narasi video.
Setelah videonya viral, pelaku berinisial S (33) endingnya dijambak Polisi.
Yakni oleh jajaran Polsek Metro Tanah Abang.
Kanitreskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami mengatakan, S ditangkap di kawasan Thamrin sekitar pukul 18:00 WIB.
“(Saat ditangkap) dia masih berada di sekitar sana daerah Thamrin. Di pinggir jalan sekitar jam 18:00 WIB lewat,” ujar Kukuh saat dihubungi, (22/10/23) dilansir Kompas.com.
Diketahui, dalam kesehariannya S bekerja sebagai kurir ayam geprek.
Namun, belum diketahui apa motif pelaku petentang-petenteng melakukan pungli terhadap sopir bus itu.
“Dia biasa kerja sehari-hari ngantar ayam geprek. Bantu-bantu kalau ada antaran gitu. Masih kami dalami kenapa dia minta-minta,” tutur Kukuh.
Lebih lanjut, Polisi masih memburu dua orang yang turut terlihat dalam video yang viral melalui akun Tiktok @kangayipeuy itu.
“Kami menindaklanjuti yang viral itu sudah indikasi tiga orang. Baru satu orang kami amankan, dua orang masih kami lakukan pencarian,” sambung dia.
