Viral di media sosial, seorang bocah yang ikut jalan sehat dapat doorprize tiket umroh diganti hadiah dengan TV dan dispenser.
Alasannya, karena bocah tersebut belum memiliki KTP. Bocah itu pun terus menangis karena hadiahnya diganti.
Kontroversi hadiah tiket umroh
Kegiatan Jalan Sehat Anak Rakyat yang diadakan di Lapangan BTP, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, yang digelar Minggu 13 Agustus 2023, telah menimbulkan perdebatan.
Kontroversi itu muncul karena hadiah umroh yang seharusnya diberikan kepada pemenang, yakni bocah yang diketahui bernama Rifky, diganti dengan televisi dan dispenser.
“Anak saya tidak berhenti menangis. Haknya dirampas. Masa hadiah umrah digantikan tivi dan dispenser,” protes ibu peserta yang bernama Astriani, usai menerima hadiah, dikutip dari antvklik, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Hadiah umroh jalan sehat yang digagas Yayasan Anak Rakyat, awalnya dimenangkan oleh peserta bernomor 01427 atas nama Rifky. Namun, pemberian hadiah umroh kepada Rifky dibatalkan karena ia masih di bawah umur dan tidak memiliki e-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik).
Kehadiran Astriani untuk menerima hadiah memicu tangisan dan kesedihan. Sebagai pengganti, panitia memberikan televisi dan dispenser.
“Menutupi kekecewaan kami hanya diberikan hadiah pengganti umrah berupa dispenser dan televisi,” ujarnya.
Aturan panitia
Lebih lanjut, panitia menjelaskan bahwa aturan pemenang hadiah umroh sangat jelas, yaitu harus memiliki e-KTP. Hal ini juga ditegaskan oleh Susuman Halim, yang bertanggung jawab atas acara jalan sehat.
Ia menjelaskan bahwa pemenang hadiah umroh sebelumnya sudah ada yang dibatalkan karena tidak memenuhi syarat, termasuk tidak memiliki e-KTP.
“Jadi Umroh itu wajib memiliki e-KTP. Jadi pemenang hadiah umroh yang tidak ber-e-KTP kami tegas menolak,” jelas panitia melalui siaran persnya, Rabu (16/8/2023).
Lebih lanjut Susuman Halim juga mengatakan jika pemenang hadiah umroh di jalan sehat Kecamatan Tamalanrea ini adalah undian yang ketujuh kalinya.
Sebelumnya ada enam orang yang dibatalkan panitia dengan berbagai syarat tidak terpenuhi.
“Salah satunya tidak mengantongi e-KTP, ada pula yang hadir tapi tidak membawa e-KTP, ada juga tidak hadir saat diundi, dan ada pula yang hadir setelah hitungan kesepuluh. Jadi kami tegaskan bukan hanya, Josh alias Rifky dibatalkan, ada lima orang lainnya kami batalkan,” tegas Susuman Halim.
Pada akhirnya, pemenang hadiah umroh jatuh pada ibu Ernawati, yang tinggal di Kelurahan Tamalanrea. Panitia menegaskan bahwa mereka tidak merampas hak dari pemenang, melainkan mengikuti syarat yang telah ditetapkan.
