Timnas Indonesia sudah dipastikan melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, sekaligus lolos ke Piala Asia 2027. Itu setelah, mereka finis di posisi kedua Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak ingin cepat puas dengan capaian tersebut. Apalagi lawan-lawan yang bakal dihadapi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin kuat.
Shin Tae-yong pun menyadari bahwa timnya masih butuh tambahan pemain untuk lini depan. Pelatih asal Korea Selatan itu juga menyampaikan secara terang-terangan kurang puas dengan kinerja strikernya, usai laga melawan Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 11 Juni lalu.
“Jujur saya tidak bisa memberi nilai baik kepada lini depan,” kata Shin Tae-yong, dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan lawan Filipina.
“Memang mereka harus evaluasi diri dengan baik. Saya akan mencari terus pemain-pemain depan yang lain,” Shin Tae-yong menegaskan.
Lebih dari itu, Shin Tae-yong juga mempertegas terkait pencarian pemain naturalisasi baru untuk memperkuat Timnas Indonesia tampil di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Memang jika ada pemain yang berdarah Indonesia dan performanya baik, pastinya akan diajukan lagi,” ucap pelatih berusia 53 tahun itu.
Kabarnya, saat ini striker FC Utrecht, Ole Romeny, semakin dekat untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Nama penyerang berusia 23 tahun itu memang santer terdengar dalam beberapa bulan terakhir untuk menjadi WNI dan memperkuat Timnas Indonesia.
Sekadar informasi, Ole Romeny memiliki darah keturunan dari ibunya. Nenek dari ibunya diketahui lahir di Medan, Sumatera Utara.
Lantas seperti apa statistik Ole Romeny?
Jika mengacu pada statistik, Ole Romeny bukanlah pilihan utama di lini depan FC Utrecht pada musim 2023-2024, serta terbilang minim gol.
Tercatat, di Eredivisie (kompetisi kasta tertinggi Belanda), dia hanya dimainkan dalam 16 pertandingan dengan 510 menit bermain. Sebagian besar dia masuk sebagai pemain pengganti sebanyak 12 kali.
Terakhir, dia dimainkan cuma satu menit saat Utrecht dikalahkan Go Ahead Eagles dengan skor tipis 1-2, 26 Mei 2024. Total, dia hanya mencetak satu gol pada Eredivisie 2023-2024. Satu-satunya gol tersebut dicetaknya saat Utrecht menang atas Heracles, 2-1, 16 September 2023.
Statistik itu menurun dibandingkan musim 2022-2023 ketika dirinya masih memperkuat FC Emmen di kompetisi yang sama. Bersama FC Emmen dia menjadi pilihan utama dengan dimainkan dalam 33 pertandingan, total 2.507 menit bermain. Eks pemain NEC Nijmegen itu pun berhasil mencetak 11 gol dan satu assist.
Menarik untuk ditunggu, apabila nantinya jadi dinaturalisasi menjadi WNI, apakah eks striker Timnas U-19 Belanda itu bisa dipoles Shin Tae-yong menjadi lebih tajam di depan gawang lawan atau tidak. Pasalnya, saat ini skuad Garuda memang membutuhkan striker haus gol.
