Mobil Google Maps nyasar di sebuah kebun tebu Malang. Ironisnya, sopir mobil Honda HRV bernopol B 1142 DFP itu nyasar gegara mengikuti arahan navigasi dari aplikasi Google Maps.
Peristiwa itu terjadi di jalan buntu kebun tebu di RT 33, RW 06, Dusun Gumukmas, Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Malang. Salah satu warga setempat bernama Amin yang menyatakan bahwa sang sopir tersesat karena mengikuti arahan dari aplikasi buatan perusahaan tempat dia bekerja.
“Kalau kata temen saya yang tanya ke sopir itu. Mereka tersesat ke kebun tebu karena mengikuti arahan Google Maps,” ujarnya.
Amin menyebutkan bahwa peristiwa itu sebenarnya terjadi pada Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Lantaran mobil itu kesulitan keluar dari jalan buntu yang belum diaspal, licin, dan cukup menanjak, sopir itu akhirnya turun untuk meminta bantuan warga.
Momen evakuasi mobil dibantu warga setempat itu terekam dalam video berdurasi 25 detik yang viral di media sosial. Ada sebanyak 12 orang warga yang menarik mobil itu dengan tali dan sebagian lainnya mendorong dari bagian belakang.
“Dari situ, sang sopir minta bantuan warga setempat dan dibantu lah menarik ke atas. Nariknya butuh waktu sekitar 30 menit, karena jalan naiknya lumayan jauh sekitar 400-500 meter,” tandasnya.
Setelah peristiwa yang cukup ironis itu, Amin sempat mengecek sendiri di aplikasi Google Maps. Dia mendapati bahwa jalan buntu di kebun tebu itu bila dilihat di aplikasi itu memang terlihat ada jalan hingga tembus ke lokasi lain.
“Saya coba sendiri, memang saat saya cek di Google Maps memang ada jalan arahnya ke situ, tapi faktanya di situ jalannya buntu karena itu akses untuk mengambil tebu saja,” sambungnya.
