Seorang pemanjat gedung asal Prancis Remi Lucidi menemui ajalnya. Ia dikabarkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 68 sebuah Gedung.
Lucidi dikabarkan memanjat kompleks Trengunter Tower di Hong Kong di hari terakhirnya itu. Dia disebut-sebut terpeleset dari sisi gedung dan jatuh hingga tewas.
Dilansir dari Daily Star, Senin (31/7/2023), pria yang dikenal dengan nama online Remi Enigma, dinyatakan meninggal di lokasi kecelakaan.
Para pejabat Hong Kong menyebut bahwa seorang petugas keamanan menara itu dikelabui Lucidi. Lucidi mengaku ingin mengunjungi seorang teman di lantai 40. Padahal, dia hendak menuju lantai paling atas.
Petugas keamanan berusaha menangkap Lucidi saat belum jauh dari lantai 40. Tetapi, petugas keamanan tidak berhasil menangkapnya
Mereka yang mengejar Lucidi menemukan sebuah lubang yang mengarah ke atap terbuka, tetapi mengatakan bahwa pria itu tidak dapat ditemukan.
Lucidi terakhir kali terlihat masih hidup pada pukul 19.38, mengetuk jendela penthouse di kompleks tersebut. Setelah itu, dia meminta seorang pelayan di apartemen untuk menelepon polisi.
Sebuah sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa polisi yakin Lucidi terjebak di luar penthouse dan menggedor-gedor jendela untuk meminta pertolongan sebelum akhirnya terjatuh secara tragis.
Sebuah sumber terpisah dari insiden tersebut mengatakan bahwa kamera Lucidi di lokasi kejadian berisi rekaman aksi menantang maut dan pemanjatan lainnya. Namun, penyebab resmi kematiannya belum dirilis.
Pemilik hostel Gurjit Kaur, tempat Lucidi dilaporkan menginap, mengatakan bahwa Lucidi terlihat segar bugar.
“Dia sehat dan bugar serta berwajah ceria. Saya merasa sangat sedih,” ujar pemilik hostel.
Seorang pekerja yang mengaku pernah berbicara dengan Lucidi mengatakan Lucidi berencana untuk mendaki gunung sebelum peristiwa itu terjadi.
