Xiaomi, perusahaan teknologi asal China itu akan merambah ke mobil listrik. Salah satu bocoran modelnya bisa jalan hingga 800 kilometer untuk sekali pengecasan.
Dikutip dari Carnewschina, Senin (24/7/2023) terungkap perkembangan terkini proyek mobil listrik Xiaomi. Model sedan dari mobil listrik Xiaomi MS11 dikabarkan akan mendapatkan varian baterai NMC dengan 101 kWh yang diklaim bisa mencapai jarak 800 kilometer.
Kabar penggunaan baterai Xiaomi MS11 mulanya bocor di China beberapa hari yang lalu. Spy shot itu awalnya dipublikasikan oleh akun MetaAuto Weibo. Foto-foto kemudian dihapus. Namun, gambar ini terlanjur viral.
Baterai tersebut memiliki stiker dengan logo Xiaomi di atasnya. Menurut keterangan, itu baterai li-ion dengan kapasitas 101 kWh dengan tegangan yang mencapai 726,7 V.
Menurut sumber Carnewschina, Xiaomi MS11 yang varian jarak jauh akan dilengkapi dengan baterai ini. Alhasil, jangkauannya disebut mencapai 800 km. Untuk model ini disinyalir hanya untuk model penggerak roda belakang. Sedangkan untuk yang 4WD, jangkauannya dengan baterai yang sama akan mencapai 600-650 km berdasarkan pengetesan China Light Duty Vehicle Test Cycle (CLTC).
Xiaomi MS11 kemungkinan akan disebut sebagai “Modena”, mobil akan memasuki pasar Cina tahun depan. Dalam laporan Carnewschina, MS11 akan memiliki tiga versi. Dua yang pertama akan memiliki baterai dari BYD, dan satu akan memiliki baterai NMC dari CATL.
Di sisi lain, MS11 juga akan dilengkapi dengan sensor LiDAR dan chip Qualcomm 8295 Xiaomi. Xiaomi ingin memproduksi mobil sendiri, namun BAIC Group akan memasok beberapa suku cadang eksterior. Media tersebut berbicara tentang kisaran harga MS11 yang dijual sekitar 260.000 – 350.000 yuan atau sekitar Rp 542 juta – Rp 1 miliaran.
Seperti dikutip dari Gizmo China, pendiri Xiaomi, Lei Jun, telah membocorkan kapan mobil buatan mereka akan diproduksi secara massal. Uji coba di musim dingin telah berhasil dengan baik sehingga mobil listrik Xiaomi mungkin sudah dapat dibuat untuk masyarakat pada paruh pertama tahun 2023.
“Kemajuan manufaktur mobil Xiaomi telah melampaui ekspektasi. Produksi massal akan tercapai di paruh pertama 2024,” katanya.
