Seorang wanita bernama Tantin Legaspi Meneses jadi viral karena profesinya. Dikenal sebagai influencer, Tantin tersebut punya pekerjaan lain yang mengejutkan. Tantin mengaku sebagai montir penuh waktu yang juga bekerja sebagai model paruh waktu. Meski sering menunjukkan posenya mengurus mobil, Tantin mengaku banyak pria tidak mempercayai kemampuannya.
Tantin sudah cukup lama berprofesi sebagai montir. Belakangan potretnya bekerja di bengkel kembali jadi perbincangan. Apalagi kontras dengan pekerjaannya yang dianggap maskulin, wanita tersebut sering cantik lengkap dengan makeup dan aksesori. Tantin sendiri mengaku memang selalu ingin bekerja di bengkel motor.
“Aku tidak pernah menyangka bisa dikenal di mana-mana. Yang aku inginkan adalah bekerja dan mengambil alih bengkel. Tapi semuanya terwujud tanpa disangka-sangka. Aku sangat berterima kasih dengan pujian orang hanya dengan jadi diriku sendiri dan melakukan apa yang aku suka,” ujarnya dilansir The Sun.
Wanita asal Filipina tersebut mengaku punya keahlian dalam memperbaiki mobil. Kemampuannya itu didapatkan dari keluarga yang kebanyakan berprofesi sebagai mekanik. Wanita 27 tahun itu sendiri sebenarnya lulus dari sekolah seni tapi telah mempelajari banyak hal untuk bisa menjadi montir.
“Aku sekolah otomotif tanpa punya bayangan aku akan dikenal bahkan muncul di televisi nasional dan berita internasional,” katan Tantin.
Dalam berbagai foto dan video yang diunggah, Tantin memang terlihat ahli dalam profesinya. Ia pun tidak takut kotor ketika harus berurusan dengan onderdil mobil selagi kuku-kukunya masih terlihat cantik.
Diakui Tantin, ia biasanya memakai busananya yang nyaman saat bekerja, seperti tanktop atau seragam. Tapi di luar pekerjaan, ia senang berdandan feminin dan seksinya yang membuat wanita tersebut punya banyak penggemar.
“Ketika bekerja aku memakai pakaian normal. Kebanyakan tidak ada yang seksi. Seringnya busanaku berlubang (seksi) dan ternyata orang menganggapnya cantik dan menarik. Aku pikir mereka suka karena aku bisa berubah dari kotor jadi model berkelas,” kata Tantin.
