Jepang dikenal sebagai negara dengan banyak kolam air panas yang terbentuk secara alamiah.
Salah satu yang terkenal adalah Chinoike Jigoku yang dijuluki sebagai kolam neraka Jepang karena saking panasnya dan airnya yang berwarna merah.
Pada abad ke-700 masehi, Chinoike Jigoku bahkan kerap dijadikan tempat penyiksaan. Kolam neraka itu dipakai untuk menyiksa dan merebus orang-orang hingga tewas, seperti dikutip dari Atlas Obscura.
Sejumlah sumber sejarah menyebutkan kolam dengan penampakannya itu menurut kepercayaan Buddha lebih menyerupai dunia bawah yang amat mengerikan.
Lumpur di kolam itu lebih mengerikan dengan warna merah gelap dan sangat mendidih.
Warna merah air kolam neraka yang mendidih itu karena kandungan besi asam dan tanah liat berisi magnesium yang menyembul dari tanah.
Suhu air di kolam neraka Jepang itu bahkan mencapai 78 derajat Celsius. Dengan suhu tersebut, Chinoike Jigoku tak bisa digunakan sebagai tempat pemandian air panas atau spa seperti beberapa sumber air panas lainnya di ‘Negeri Sakura.’
Meski demikian, kolam neraka Jepang tetap menjadi magnet bagi para turis lokal maupun asing di negara itu.
Salah satu yang diburu adalah lumpur kolam neraka Jepang yang dipercaya amat bagus untuk perawatan kulit. Salah salah satu produknya adalah krim penenang.
