
Sebuah rekaman yang menampilkan tindakan kekerasan oleh seorang pria yang diduga merupakan putra dari Kepala Desa (Kades) terhadap warga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu akun Instagram, @jabodetabek24info, turut membagikan video tersebut hingga menjadi viral.
Dalam rekaman itu, tampak dua pria sedang berdebat dengan nada tinggi. Seorang pria mengenakan topi hitam, yang diduga anak dari kades, terlihat mendatangi seorang warga Kampung Tegal, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, pada Selasa (29 April 2025). Pria tersebut menunjukkan sikap emosional dan diduga melakukan intimidasi terhadap warga.
Ia bahkan sempat mendorong dan menampar korban, yang kemudian memprotes perlakuan tersebut.
“Enggak usah mukul atuh,” protes korban.
Kemudian, korban mempertanyakan tentang apa yang dipermasalahkan oleh anak kades tersebut.
“Lu mempermasalahkan apa?,” tanya korban.
Ternyata anak kades tersebut memukuli korban karena tidak terima ayahnya yang merupakan Kades Klapanunggal dikritik di media sosial. Pelaku menegaskan kalau dirinya mempermasalahkan komentar korban di media sosial.
Menurut pelaku, komentar korban membuat sang ayah menjadi dibully. Menanggapi hal itu, korban mengatakan bahwa dirinya hanya memberikan kritik tetapi belum selesai menjelaskan, pelaku kembali menampar korban.
“Gua ngeritik. Enggak usah mukul,” ujar korban.
Cekcok dua pria tersebut diduga dilihat orang lain. Pasalnya, terdengar suara pria lainnya yang meminta anak kades tersebut untuk menyudahi perbuatannya.
Diketahui, korban sebelumnya memberikan komentar kritik terhadap kinerja kepala desa Klapanunggal di akun media sosial pribadinya. Namun tak berselang lama setelah unggahan tersebut, korban didatangi pelaku dan dianiaya.
“Alasan pelaku menganiaya korban karena bapak pelaku bekerja di Badan usaha milik desa (BUMDES) jadi tidak boleh mengkritik pemerintahan desa,” tulis akun @jabodetabek24info dalam keterangan unggahannya.
Menurut informasi, korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Korban juga dikabarkan sudah melakukan visum. Sontak, video anak kades Klapanunggal menganiaya warga viral dan mengundang reaksi keras dari netizen yang mengecam tindakan kekerasan yang dilakukannya kepada korban. Netizen mendesak aparat menindak tegas pelaku tindak kekerasan.
“Gak usah jadi pejabat pemerintah kalau gak mau dikritik,” tulis akun @vie***.
“Enteng banget tangan, dikasih makan apa sih?,” tulis akun @taa***.
“Kades seharusnya mau dikritik demi perkembangan dan kemajuan desanya ini malah anaknya menganiaya warganya yang udah memilihkan bapaknya jadi kepala desa piye to,” tulis akun @vin***.
“Mentang-mentang, sok sok an anak kepala desa jadi semena-mena mukul warganya gak punya malu,” tulis akun @vin***.
“Usut tuntaslah. Segera ditindaklanjuti yang semena-mena begini,” tulis akun @ros***.
“Ini level pemerintahan desa, level BUMDes lho. Gimana setingkat yang di pusat,” tulis akun @sea***.
“Amit-amit ada ya orang kayak gitu ga mau terima kritikan, tangkap aja, udah main tangan aja tuh orang,” tulis akun @zam***.
“Kenapa ya anak-anak pejabat tangannya pada enteng banget. Mentang-mentang hukum bisa dibeli sama uang,” sao***.
Be the first to comment