Penjualan Kendaraan Listrik Terus Melesat, Jepang Kalah Bersaing dengan China dan Eropa

Perkembangan kendaraan listrik, khususnya dengan baterai murni melesat cukup signifikan di Jepang. Meskipun begitu, mobil listrik hanya berkontribusi 2,1 persen terhadap pasar otomotif Jepang pada tahun 2022.

Mengutip Nikkei Asia, penjualan mobil listrik di Jepang mencapai rekor 77.238 unit pada tahun fiskal 2022, yang berakhir pada 31 Maret 2023.

Penjualan mobil listrik bertenaga baterai ini naik 3,1 kali lipat daripada prediksi sebelumnya, menurut data Japan Automobile Dealers Association dan Japan Light Motor Vehicle and Motorcycle Association.

Pertumbuhan mobil listrik di Jepang didominasi model kei car yang melonjak 48 kali lipat menjadi 41.679 unit dengan pangsa pasar mereka meningkat menjadi 54 persen dari 3,4 persen pada tahun fiskal 2021.

Baca Juga:   Dapatkan Wuling Air EV Bekas KTT ASEAN dengan Harga Terjangkau, Stok Terbatas!

Sementara, penjualan mobil listrik reguler tumbuh 47 persen menjadi 35.559 unit pada tahun yang sama.

Nissan Sakura menjadi mobil listrik terlaris tahun lalu dengan catatan penjualan 33.097 unit. Menyusul di belakangnya Nissan Leaf yang terjual 12.751 unit, dan eK X EV yang dikembangkan Mitsubishi Motors bersama Nissan menempati posisi ketiga dengan 7.657 unit.

Meski tumbuh pesat, mobil listrik hanya berkontribusi 2,1 persen terhadap pasar otomotif Jepang pada 2022. Jumlah tersebut masih sangat kecil dibandingkan pasar Cina dan Eropa yang masing-masing mencapai 20 persen dan 15 persen.

Baca Juga:   Pemerintah Jepang Mengelontorkan Dana Rp 370 T Agar Warganya Mau Punya Bayi

Merek impor juga melesat

Mobil-mobil listrik impor juga melonjak 64 persen menjadi 16.430 unit pada tahun fiskal 2022, dengan porsi 6 persen di pasar impor atau naik 2,6 poin persentase pada tahun tersebut. Mobil-mobil listrik impor itu di antaranya Tesla, BYD Auto dan Audi menawarkan pilihan mewah.

Jepang memperkuat dukungan untuk mengembangkan infrastruktur pengisian daya baterai. Mereka juga akan terus menawarkan subsidi hingga 850.000 yen untuk pembeli kendaraan listrik.

Sebagai perbandingan, AS berencana di bawah undang-undang baru untuk memberikan kredit pajak hingga $7.500 kepada pembeli kendaraan listrik baru yang dibuat di Amerika Utara. Sementara, China membatalkan subsidi penjualan kendaraan listrik pada akhir tahun 2022.

Baca Juga:   Honda CT125 Baru Irit BBM, Full Tank PP Jakarta Bandung

Minicar N-Box Honda Motor adalah model terlaris untuk tahun kedua berturut-turut pada tahun fiskal 2022, menurut dua kelompok perdagangan. Yaris berada di urutan kedua, diikuti Corolla.

Loading