
Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan bus penumpang milik perusahaan ALS terjadi di Jalan Lintas Padang Panjang, tepatnya di depan Terminal Bukit Surungan, pada Selasa, 6 Mei 2025. Peristiwa ini mengakibatkan puluhan penumpang menjadi korban dan memicu respons darurat dari berbagai pihak di lokasi kejadian.
Bus dengan nomor polisi B 7512 FGA yang tengah melayani rute Medan-Bekasi via Padang mengalami kegagalan fungsi rem saat melintasi turunan curam di area tersebut. Akibatnya, pengemudi tidak mampu mengendalikan kendaraan, yang kemudian terguling.
Aiptu Indra, Kanit Patroli Sat Lantas Polres Padang Panjang, menjelaskan bahwa saat kejadian, bus mengangkut lebih dari 30 penumpang.
“Dugaan sementara menyebutkan bahwa rem blong menjadi penyebab utama kecelakaan,” ujarnya.
Tragedi ini menelan banyak korban jiwa. Sebanyak 12 orang dinyatakan meninggal di RSUD Padang Panjang, 17 orang lainnya meninggal saat dirawat di IGD rumah sakit yang sama, lima korban meninggal di IGD Rumah Sakit Yarsi, dan tiga korban lainnya tutup usia di puskesmas setempat.
Penumpang yang selamat dengan luka-luka langsung dibawa ke berbagai rumah sakit terdekat untuk mendapat penanganan medis.
Berbagai tim dari instansi seperti kepolisian, SAR, pemadam kebakaran, BPBD, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Brimob, dan relawan bergerak cepat ke lokasi guna melakukan evakuasi serta penanganan lanjutan atas kecelakaan tersebut.
Sopir dan kernet bus telah diamankan untuk dilakukan pemeriksaan, termasuk uji kelayakan kendaraan dan tes narkoba. Proses investigasi masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mengetahui apakah ada faktor kelalaian.
Pihak kepolisian juga telah mendirikan posko DVI (Disaster Victim Identification) di RSUD Padang Panjang guna memudahkan proses identifikasi para korban.
Be the first to comment