Karyawan Singapore Airlines akan menerima bonus hampir 8 bulan gaji, menyusul rekor pendapatan maskapai tersebut selama dua tahun berturut-turut.
Singapore Airlines melaporkan rekor laba perusahaan tembus US$1,99 miliar atau setara Rp31,7 triliun pada 2023 (asumsi kurs Rp15.900 per dolar AS).
Berdasarkan laporan CNA, dalam laporan presentasi CEO Singapore Airlines Goh Choon Phong, ada sebuah konten yang menunjukkan karyawan akan menerima bonus bagi hasil senilai 7,94 bulan alias nyaris 8 gaji. Pemberina bonus ini merupakan yang tertinggi dalam sejarah maskapai penerbangan.
Selain itu, jumlah bonus tersebut melampaui rekor bonus bagi hasil yang dibagikan Singapore Airlines pada tahun lalu, yakni sebesar 6,65 bulan.
Karyawan yang memenuhi syarat kemudian juga menerima bonus ex-gratia hingga 1,5 bulan sebagai apresiasi atas upaya mereka selama pandemi.
CNA telah menghubungi Singapore Airlines dan anak perusahaannya yang berbiaya rendah, Scoot, untuk memberikan komentar, tetapi belum mendapat respons.
Terkait Scoot, karyawan mereka pada tahun lalu juga mendapat bonus kinerja sebesar 4,76 bulan ditambah bonus ex-gratia hingga 1,5 bulan.
Maskapai nasional Singapura ini menyebut rekor keuntungannya mencerminkan permintaan perjalanan yang kuat di Asia Utara.
Meskipun permintaan perjalanan udara dari Tiongkok belum kembali ke tingkat sebelum pandemi, skema visa antara Singapura dan Tiongkok yang dimulai awal tahun ini telah membantu keterisian kursi.
Selain itu, tingginya permintaan kargo menjelang akhir tahun imbas peralihan pengiriman barang lewat udara di tengah krisis keamanan di Laut Merah.
“Permintaan kargo menguat menjelang akhir tahun fiskal 2023-2024 didukung oleh permintaan e-commerce yang sehat, segmen yang tangguh dan berkembang seperti barang yang mudah rusak dan konser,” kata perusahaan itu.