Berita tentang Ahok memang selalu menarik banyak perhatian Netizen. Kali ini, yang menjadi perhatian Netizen adalah kabar mengenai Ahok yang masuk Islam. Kabar ini, sebagaimana dilansir dari jpnn (16/11/2017), pertama kali diberitakan oleh portal-pribumi.top. Website abal-abal pemburu klik dan dolar ini menjelaskan bahwa Ahok sudah masuk Islam, berdasarkan kisah Ahok yang menghabiskan sebagian besar waktunya dipenjara untuk membaca buku, yang salah satunya adalah al-Quran.
Portal pemburu klik bukan hal baru lagi dalam dunia Blogger. Mereka sengaja membuat berita yang penuh sensasi, yang bisa menarik perhatian Netizen, agar banyak yang masuk ke blognya, kemudian mendapatkan banyak klik, kemudian tentunya mendapatkan aliran Dollar.
Hanya saja, yang membuat saya bingung, kenapa masih banyak orang yang percaya portal seperti ini. Bahkan, itu tidak hanya mengecoh rakyat awam, namun juga kaum intelektual yang memiliki strata pendidikan yang tinggi.
Ahok, faktanya, tidak masuk Islam. Dan itu bukanlah sebuah masalah. Sebab, masuk ke agama tertentu, itu adalah hak setiap orang. Jikalau ia membaca al-Quran, yang dalam hal ini saya yakini adalah terjemahannya, adalah haknya. Setiap orang bisa membacanya. Jauh sebelum Ahok, banyak para Orientalis yang sudah membaca al-Quran dan mengkajinya, bahkan mampu menghafalnya. Dan mereka, tetap dengan agama mereka.
Catatan saya bagi yang suka bikin hoaks untuk mendapatkan klik dan dolar, sebaiknya berhati-hatinya. Dalam undang-undang Indonesia, ada hukum yang mengatur masalah ini. Jangan sampai Anda terkena hukum. Kalaupun Anda dapat Dollar, apakah Anda rela memberi makan anak Anda dan keluarga Anda dengan harta yang haram? Di akhirat kelak, perbuatan Anda juga akan dipertanggungjawabkan.
Menulislah dengan jujur. Jikalau tulisan Anda benar dan baik, maka uang yang Anda cari akan mendatangi Anda dengan sendirinya.
Maaf, bukan Sok Suci.
