Gaji Eliano Reijnders di PEC Zwolle

Persib Bandung resmi memperkenalkan Eliano Reijnders sebagai pemain baru untuk memperkuat Maung Bandung di kompetisi Super League dan AFC Champions League II.

Nama Eliano cukup menarik perhatian karena ia merupakan adik kandung bintang Manchester City, Tijjani Reijnders.

Namun, bicara pendapatan gaji, pemain keturunan Indonesia-Belanda ini di tim lamanya, PEC Zwolle, mendapatkan gaji yang jauh lebih rendah dibandingkan pemain Timnas Indonesia yang bermain di dalam negeri.

Dikutip dari akun Instagram @transferliga1, gaji Eliano di PEC Zwolle hanya sekitar EUR 42.000 per tahun atau setara dengan Rp 925 juta per tahun.

Angka itu setara dengan kurang dari Rp 80 juta per bulan. Nilai ini terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan bayaran beberapa pemain Timnas Indonesia yang berkarier di dalam negeri, di mana gaji mereka bisa menembus angka miliaran rupiah per musim.

Di situs Transfermarkt, market value Eliano tercatat mencapai Rp 10,43 miliar.

Artinya, secara potensi dan harga pasar, ia termasuk pemain bernilai tinggi meskipun gaji yang diterimanya di klub tidak terlalu besar.

Gaji di Persib Bandung

Meski belum ada keterangan resmi dari pihak Persib mengenai detail kontrak, banyak pihak meyakini Eliano akan menerima bayaran lebih besar dibanding saat di Zwolle.

Selain gaji pokok, Persib diyakini akan memberikan fasilitas tambahan seperti tempat tinggal, kendaraan, hingga bonus performa yang umumnya disediakan untuk pemain asing dan pemain bintang.

Tawaran Persib tak hanya soal gaji, tapi juga kesempatan bermain reguler. Persib Bandung mengontrak Eliano selama dua tahun.

Di PEC Zwolle, Eliano memang kesulitan mendapatkan kesempatan bermain sebagai pemain inti. Bergabung ke Persib bisa menjadi langkah strategis untuk kariernya, apalagi dengan status Persib Bandung yang berkompetisi di Asia bisa menjadi batu loncatan untuk pindah ke liga yang levelnya lebih tinggi.

Di akun Instagram Persib tidak menyebutkan seputar gaji dan fasilitas yang didapat Eliano, akun @persib menuliskan, “Wilujeng sumping @eliano.r satu kekuatan baru hadir untuk memberi daya gedor di barisan penyerangan #PERSIB musim ini”.

Dekat dengan Timnas Indonesia

Keputusan hijrah ke Bandung juga membuat peluang Eliano untuk dipantau secara langsung oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Selama ini, pemain keturunan yang masih berkarier di Eropa kerap menghadapi kendala jarak ketika mendapatkan panggilan dari Timnas.

Dengan bermain di Liga Indonesia, Eliano tidak perlu lagi terbang jauh dari Belanda jika mendapatkan panggilan. Hal ini tentu menjadi nilai tambah, baik bagi pemain maupun bagi Timnas Indonesia.

Eliano lahir di Belanda pada 23 Oktober 1999. Ia tumbuh dalam keluarga sepak bola, di mana sang kakak, Tijjani Reijnders, saat ini membela Manchester City dan sudah menjadi bagian penting Timnas Belanda.

Karier junior Eliano sempat berlabuh di akademi AZ Alkmaar sebelum akhirnya memperkuat PEC Zwolle.

Meski namanya belum setenar sang kakak, Eliano dikenal memiliki kemampuan bermain di beberapa posisi lini tengah. Fleksibilitas inilah yang membuat Persib tertarik, terutama untuk menambah kedalaman skuad di tengah jadwal padat Maung Bandung di Super League maupun di kompetisi Asia.

Kehadiran Eliano menambah aroma Eropa di tubuh Persib Bandung. Dengan pengalaman bermain di Eredivisie Belanda, ia diharapkan bisa membawa warna baru dalam permainan Maung Bandung.

Publik Persib juga menaruh ekspektasi besar, terlebih musim ini target klub adalah tetap mempertahankan gelar juara tiga kali berturut-turut dan dapat melangkah lebih jauh di kompetisi Asia.

Jika mampu beradaptasi cepat dengan atmosfer sepak bola Indonesia, Eliano bisa menjadi salah satu pembelian paling berharga bagi Persib di musim ini.

Meski gaji Eliano Reijnders di PEC Zwolle terbilang kecil, nilai pasar dan potensi yang dimilikinya membuat Persib Bandung yakin mendatangkannya.

Selain faktor finansial yang diyakini lebih baik di Indonesia, langkah ini juga bisa membuka jalan bagi Eliano untuk lebih dekat dengan Timnas Indonesia.

Kini, publik tinggal menunggu sejauh mana kontribusi gelandang berusia 24 tahun itu di lapangan hijau bersama Persib Bandung, sekaligus menantikan apakah ia benar-benar bisa menjadi tambahan tenaga penting untuk Timnas Garuda di masa depan.