Viral! Warga Tampung Minyak Goreng Tumpah dari Truk yang Terguling dan Jual di Tempat

Ratusan warga berbondong-bondong mendatangi truk pengangkut minyak goreng yang terguling di depan Universitas Negeri Makassar, menjadi viral di media sosialBukan untuk membantu, ratusan warga itu datang demi mengambil tumpahan minyak goreng yang berhamburan di jalanan.

Dilansir melalui unggahan akun instagram @undercover.id sejumlah warga bahkan terlihat membawa galon air untuk menampung minyak goreng yang menggenang di jalan.Peristiwa nahas itu dibeberkan terjadi pada Kamis (24/10/2024). Diduga lantaran rem blong dan kehilangan kendali, truk pengangkut kontainer yang membawa minyak goreng tersebut terguling lalu terbalik di pinggiran jalan.

“Mobil kontainer pengangkut minyak menabrak lalu terbalik di depan gerbang kampus UNM diduga akibat rem blong. Wargapun menyerbu mengambil minyak yang tertumpah di jalanan. Kamis pagi (24/10),” terang unggahan tersebut.

Baca Juga:   Warga Panik dan Panggil Kiai Setelah Masak Nasi 7 Jam untuk Hajatan Tapi Tak Kunjung Matang

Malangnya lagi minyak goreng yang berada di dalam kontainer pun mengalir keluar hingga menggenang di jalanan.Warga yang berada di sekitar lokasi pun memanfaatkan kejadian tersebut dengan mengambil minyak goreng yang berhamburan di jalan.Sambil berdesak-desakan mereka membawa tempat penampungan mulai dari baskom, ember, bahkan galon. Wadah-wadah tersebut diletakan tepat di bawah kontainer yang mengalami bocor.

Bahkan saking banyaknya minyak goreng yang berhasil dikumpulkan, tampak seorang pemuda yang berjualan di dekat lokasi kejadian.Minyak goreng yang berhasil dikumpulkanya dari kontainer terbalik itu diletakan dalam botol air mineral berukuran 1 liter.Adapun harga yang dipatoknya adalah sebesar Rp 20 ribu per botol.

“Minyak yang diambil hasil dari mobil kontainer yang terbalik di depan UNM di jual oleh pemuda seharga 20 ribu perbotol,” tambahnya.

Di lokasi kejadian pun terlihat para anggota polisi yang berjaga dan berusaha mengamankan warga agar tidak ada kericuhan saat berebut minyak.

Loading