
Seorang petugas Dishub Depok viral di media sosial bergelantungan di mobil pikap yang terus melaju di Jalan Raya Bogor.
Dalam video tampak pengemudi mobil pikap yang melintas di Jalan Raya Bogor tepatnya di perempatan Tole Iskandar, Kota Depok terus melajukan kendaraannya, Selasa (7/1/2025).
Saat petugas berupaya menghentikannya, pengemudi pikap atau L300 berwarna hitam terus melanjutkan perjalanan.
Sopir yang memakai kaus hitam itu tak menghiraukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok yang memakai helm dan nemplok di bagian depan mobil.
Video yang merekam petugas Dishub Depok naik ke bagian depan mobil viral di media sosial. Salah satunya dibagikan di Instagram @infojawabarat.
Dalam keterangan video disebutkan diduga karena tak terima diberhentikan petugas Dishub akibat melebihi muatan, seorang sopir L300 tancap gas membawa petugas tersebut di depan mobil yang dibawanya.
“Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Raya Bogor – Depok tepat di perempatan Jalan Tole Iskandar,” tulis keterangan di Instagram Info Jawa Barat berdasarkan video rekaman warga.
Video mobil pikap ODOL atau over dimension and over load viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi warganet.
Sebagian besar netizen di jagat maya menyoroti aksi sopir pikap yang nekat terus menerobos meski akan dihentikan petugas.
“Muatan segitu banyaknya ga mau di stop? Yg normal saja dishub berhak menyetopkan apalagi odol,” tulis salah satu warganet.
“Udah salah membawa muatan lebih,+lagi bawa muatan dishub beuh malah double tuh nanti Padahal kalo memang bner dengan masalah bawa muatan banyak,kan bagus dishub sudah mengingatkan sebelum ada kejadian hal yang gak di inginkan dan membahayakan pengendara lain,” komentar warganet.
“Kalo odol, sopir harus terima konsekuensi diberhentikan, diperiksa dan ditilang,” timpal warganet lainnya.
Sementara itu setelah sekitar 400 meter ‘nempok’ di mobil pikap dari lokasi kejadian, petugas Dishub turun sedangkan pengemudi tancap gas.
Be the first to comment