Viral Pernikahan di Madura: Pengantin Lelaki Membawa Buket Uang Raksasa dan BPKB Mobil sebagai Seserahan

Momen penyerahan seserahan dari pengantin pria untuk pengantin wanita ini viral di media sosial. Pasalnya rombongan pengantin pria membawa buket uang bentuk kipas berukuran jumbo dan memberikan mobil baru lengkap dengan BPKB.

Momen penyerahan seserahan pernikahan itu diunggah oleh akun TikTok @riyanputramadura. Dalam video yang diungga tampak keluarga rombongan pengantin pria membawa buket uang tunai pecahan Rp 100 ribu dibentuk seperti kipas.

Buket uang itu berukuran jumbo hingga menutupi tubuh orang dewasa. Ada dua buket uang yang berukuran jumbo dan satu lagi berukuran sedang. Selain itu ada logo kunci mobil.

“Penyerahan dr besan Lamaran #lamaranmadura #lamaran #sepudi #sumenepmadura #lamaranviral2023 #lamaranviral,” tulis akun TikTok @riyanputramadura.

Baca Juga:   Rekaman Kamera Ungkap Aksi Copet di Jalan Juanda, Kota Bogor

Wolipop sudah menghubungi Riyan yang mengunggah video viral di TikTok. Dia sudah memberikan izin kepada Wolipop untuk mengutip video unggahannya.

Pasangan pengantin bernama Wahyu dan Nita. Acara lamaran itu terjadi di Desa Rongsong, Kecamatan Nonggunung, Pulau Sapu, Kabupaten Sumenep.

Diwawancara media, acara prosesi pernikahan ini hampir mencapai Rp 1 Miliar. Uang mahar berjumlah Rp 300 juta. Mobil baru Rp 400 juta.

Kemudian perabotan rumah tangga yang memakai bahan kayu jati total Rp 250 juta. Orang tua mempelai pria sengaja membuat acara resepsi pernikahan mewah, hanya ingin membahagiakan anaknya. Karena momen pernikahan sekali seumur hidup.

Baca Juga:   Cekcok dengan Istri, Suami di Makassar Nekat Bakar Rumah Mertua

“Iya memang pernikahan anak saya yang kemarin sempat viral di TikTok yang berlangsung di Sumenep. Seserahannya ratusan juta dalam berbentuk uang tunai, mobil baru, isi rumah dan perhiasan,” ungkap Riyan selaku orang tua pengantin pria.

Riyan yang memakai peci dan baju batik lengan panjang itu mengungkapkan alasan mempersiapkan mahar mewah.

“Iya karena momen sakral. Jadi sekali seumur hidup. Warga Madura memang seperti ini. Berjuang untuk anak-anaknya agar bahagia,” lanjut Riyan.

Pernikahan tersebut digelar pada 1 Mei 2023 di Pulau Sapudi, berjarak empat jam perjalanan laut dari kota Sumenep. Masyarakat setempat kerap membuat acara pernikahan yang mewah dan heboh.

Baca Juga:   Viral Cerita Warganet yang Rumahnya Setiap Hari Dilempari Batu dan Tinja selama 2 Tahun oleh Tetangga

“Tradisi Madura sangat menggiurkan. Cuma ada tapinya. Kalau misalnya cerai jangan kan mobil.. piring pecah pun di bawa pulang klw cerai,” ucap pengguna TikTok @Marcell Ardiansyah.

“Bismilah ,semoga ketularan tahun ini nikah ,Aamiin ,” harap akun @Mia Salwa102.

“Kira-kira usaha apa bapak..kok sampai mewah banget pernikahan putranya,” penasaran akun @Nonik Puinmut.

“Itu masih lamaran seperti kaya acara pernikahan,apa memang sudah adat nya begitu ya mas,” tanya akun @Ms Glow original Ms.

Loading