Viral Penipuan Baru Melalui WhatsApp dengan Modus Klik ‘BLOCK’

Modus baru penipuan via WhatsApp terus bermunculan. Sebelumnya ada klik undangan dalam bentuk file APK, kini muncul pesan dari WA dengan file gambar tombol ‘BLOCK’.

“Hati-hati kalau ada yang tiba-tiba mengirim WA seperti ini. JANGAN menekan tombol BLOCK, karena di situ disembunyikan link yang akan merampok isi rekening kita,” cuit akun @kozirama, Jumat (14/9).

Menurut akun tersebut, para penipu terlihat sudah mempelajari psikologis penerima chat WA jika dikirim pesan ada tombol ‘BLOCK’ dari nomor tak dikenal, akan terpancing untuk klik.

“Jika mau mem-BLOCK, blokirlah melalui fitur BLOCK di aplikasi WA kita. Selalu waspada, berpikir sebelum bertindak,” tegasnya.

Baca Juga:   Begini Cara Menyamarkan Chating WhatsApp Web di Laptop Agar Tidak Dilihat Orang Lain

Berbagai Modus Penipuan WA

Sebelumnya ramai berbagai modus penipuan via chat WA. Berikut modus-modus penipuan/kejahatan social enginering (soceng) tersebut adalah sebagai berikut:

1. Undangan Pernikahan Palsu Berbentuk File APK

Modus penipuan ini terjadi melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat file APK melalui aplikasi chat WhatsApp (WA). Melalui aplikasi bodong (tidak resmi) tersebut, membuat korban dengan sadar memberikan persetujuan untuk mengizinkan aplikasi tersebut mengakses SMS dan apilikasi lain di handphone. Kejahatan pun dapat terjadi karena data transaksi perbankan (kode OTP) yang bersifat pribadi dan rahasia dikirimkan melalui sms. Alhasil, transaksi perbankan dapat berjalan dengan sukses.

Baca Juga:   6 Hal Membuat ngeri yang Bisa Dilakukan ChatGPT

2. Iklan Palsu di Media Sosial

Modus ini berupa akun palsu di media sosial yang mengatasnamakan BRI. Akun tersebut membagikan iklan dengan ciri-ciri seperti, nama akun tidak lazim dan tidak centang biru; tampilan visual tidak kredibel mulai dari kualitas gambar yang buruk, penulisan tidak profesional, serta link bio mencurigakan; dan jika meng-klik link tercantum akan diarahkan untuk mendaftar dan mengisi data-data perbankan yang bersifat rahasia seperti nomor kartu, PIN, OTP, dsb.

3. Link Modus Perubahan Tarif

Baca Juga:   Gunung Merapi Erupsi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup Sementara

Layaknya modus penipuan dengan file berformat APK, penipuan jenis ini juga menggunakan platform WhatsApp (WA). Bedanya, file yang dikirimkan berupa pengumuman/pemberitahuan agar nasabah melakukan perubahan tarif. Biasanya, dalam pengumuman tersebut berisi ancaman yang membuat nasabah resah/takut.

4. File foto Berbentuk APK Bodong

File bodong serupa layaknya modus undangan pernikahan, namun kali ini berbentuk image atau gambar yang berupa file APK. Biasanya pelaku mengaku sebagai kurir pengantar paket dan seakan-akan memberi informasi paket dapat terlihat setelah meng-klik file yang berformat APK namun terlihat seperti file foto tersebut.

Loading