Viral, Paspampres Gibran Usir Shaf Depan Jamaah di Masjid, Netizen: Itu Rumah Allah Semua Sama

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali menjadi perbincangan publik setelah sebuah video viral di media sosial.

Video itu memperlihatkan aksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang meminta sejumlah jamaah di shaf depan Masjid Raya Baiturrahman, Semarang, bergeser saat ibadah salat Jumat pada 13 Desember lalu.

Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok @suhud262626 pada Sabtu (14/12) dan kemudian menyebar ke berbagai platform, termasuk X/Twitter melalui akun @ferizandra pada Senin (16/12).

Dalam unggahannya, @ferizandra menulis, “Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jamaah yang udah datang duluan ke masjid…?”

Baca Juga:   Cara Bayar Pajak Motor di Indomaret

Rekaman itu menunjukkan sejumlah pria, yang diduga anggota Paspampres, meminta jamaah bergeser untuk memberi tempat bagi Gibran, yang mengenakan batik cokelat dan kopyah hitam, beserta rombongannya.

Unggahan tersebut memicu reaksi keras dari netizen. Banyak yang mengecam tindakan tersebut, menganggapnya tidak pantas dilakukan di masjid yang seharusnya menjadi tempat ibadah tanpa diskriminasi.

“Besok suruh jadi khatib + imam aja sekalian, biar duduknya paling depan,” tulis seorang pengguna X.

“Masjid itu rumah Allah. Semua manusia sama di hadapan-Nya. Mengusir jamaah demi pejabat hukumnya haram,” tulis pengguna lainnya dengan nada tegas.

Baca Juga:   Kevin Diks Resmi Jadi WNI

Namun, ada pula komentar yang membela aksi Paspampres, menyebut tindakan tersebut sebagai bagian dari prosedur pengamanan pejabat negara.

“Itu prosedur keamanan RI-2. Kita memang sama di hadapan Allah, tapi keselamatan Wakil Presiden juga penting,” ujar seorang warganet.

“Orang penting harus mendapat pengawalan ketat, itu sudah SOP,” tulis komentar lainnya.

Loading