Viral Komplotan Bersenpi Rampok Bos Sawit di Deliserdang, Ratusan Juta Rupiah Raib Terekam CCTV

Sebuah video yang menjadi viral menunjukkan aksi perampokan yang terjadi di salah satu pabrik kelapa sawit di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Meskipun pabrik tersebut dijaga oleh dua orang satpam, petugas keamanan tidak dapat berbuat banyak karena para perampok membawa senjata api dan senjata tajam.

Seorang korban yang diduga sebagai pemborong mengalami kerugian besar dalam peristiwa ini, di mana uang senilai ratusan juta rupiah yang dibawanya hilang dirampok oleh para pelaku.

Perampok tersebut menggunakan senjata api dan senjata tajam dalam aksi mereka.

Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, mengungkapkan bahwa perampokan tersebut terjadi secara tiba-tiba pada siang hari, sekitar pukul 15.30 WIB.

“Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di Jalan PKS Pabrik Tanjung Purba, Desa Paya Kuda, Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang,” ujar Kompol Risqi Akbar kepada IDN Times pada Senin (3/2/2025).

Kompol Risqi menjelaskan bahwa komplotan perampok yang terlibat terdiri dari empat orang. Masing-masing membawa senjata untuk mengancam korban dan petugas keamanan.

“Pada pukul 15.30 WIB, empat pelaku datang membawa dua senjata api revolver dan dua kelewang panjang. Mereka mengenakan penutup wajah dan helm,” tambahnya.

Uang senilai Rp232 juta yang dibawa oleh korban berhasil dirampok oleh para pelaku.

Kedatangan para perampok yang begitu mendadak mengejutkan korban bernama Budi dan petugas keamanan. Dengan cepat, para pelaku menyerbu masuk ke dalam pos satpam.

“Salah satu pelaku yang membawa senjata api mendekati saudara Budi yang menjadi korban. Tiga pelaku lainnya mendatangi pos satpam, dua di antaranya masuk, sementara satu lagi berdiri di meja pos,” ungkap Kompol Risqi.

Kompol Risqi menyatakan bahwa para pelaku mengancam korban dengan senjata api di dada dan kelewang di leher. Setelah itu, mereka merampok uang yang ada dalam tas korban yang berwarna hitam. Kerugian yang ditaksir mencapai sekitar Rp232 juta.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply