Viral Influencer Jovi Adhiguna Dihujat karena Konsumsi Kerupuk Babi dan Bakso di Restoran Halal

Influencer Jovi Adhiguna dihujat netizen karena membawa kerupuk babi dan menikmatinya sambil makan bakso di restoran halal. Begini penjelasannya!

Di Indonesia, makanan yang mengandung babi masih dianggap tabu. Mengingat mayoritas masyarakat Indonesia merupakan muslim yang tidak diperbolehkan mengonsumsi babi.

Karenanya, persoalan makanan mengandung babi pun kerap menjadi masalah yang serius. Seperti yang belum lama ini dialami oleh influencer Jovi Adhiguna.

Ia dikritik habis-habisan oleh netizen setelah memperlihatkan momen makan bakso di restoran halal dan mencampurkan dengan kerupuk babi.

1. Kronologi

Momen makan bakso tersebut dibagikan oleh Jovi lewat Instagramnya @joviadhiguna. Saat itu ia menikmati bakso di restoran Bakso Afung yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga:   WhatsApp Memperkenalkan Fitur Terbaru untuk Menggunakan 2 Akun dalam 1 Ponsel

Kemudian, ia membawa kerupuk babi yang dibeli dari luar restoran. Kerupuk babi tersebut akhirnya dinikmati bersama sambil makan bakso di dalam restoran.

Momen makan bakso tersebut kemudian viral dan dikecam oleh netizen karena mencampurkan makanan halal dan nonhalal ke dalam restoran yang telah tersertifikasi halal.

2. Komentar Netizen

Video makan baksonya tersebut viral setelah diunggah oleh salah satu akun TikTok. Ia mengatakan bahwa seharusnya tidak boleh membawa makanan non halal ke restoran yang bersertifikasi halal.

“Semoga para non muslim bisa menahan diri untuk gak bawa makanan non halal ke restoran yang memang sudah tersertifikasi halal. Supaya kami umat Islam bisa aman mengonsumsi makanan yang sudah digaransikan halal oleh pihak resto,” tulis keterangan video.

Baca Juga:   Alat Berat Dikerahkan, Belasan Bangunan Liar di Atas Trotoar Dibongkar di Pulogadung

“Aduh mungkin ini ya restoran melarang kita bawa makanan dari luar. Jadi takut deh kalau kayak gitu. Semoga nonmuslim bisa sama-sama ngehargain ya,” tulis netizen di kolom komentar.

3. Sesuai dengan Prinsip LPPOM MUI

Kekhawatiran netizen tersebut berdasarkan tiga prinsip sertifikasi halal yang dipegang oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI).

Selain bahan yang digunakan dan proses produksi halal, LPPOM MUI juga menyebutkan untuk memastikan tidak ada kontaminasi bahan haram atau yang dianggap najis terhadap produk.

“Sertifikasi halal memastikan tidak ada kontaminasi bahan haram/najis terhadap produk, baik berawal dari peralatan produksi, pekerja, maupun lingkungan produksi,” bunyi prinsip LPPOM MUI.

Baca Juga:   Taiwan Diguncang Gempa Dahsyat 3 Wilayah Jepang Terkena Tsunami

4. Permintaan Maaf Jovi Adhiguna

Setelah mendapat kritik, Jovi Adhiguna langsung menyampaikan permintaan maaf lewat Insta Story. Ia mengaku tidak menyadari bahwa membawa makanan non halal ke restoran halal tidak diperkenankan.

“Aku minta maaf, aku sudah melakukan hal bodoh kemarin dan bener-bener gak kepikiran sampai ada yang bikin konten dan tag aku pagi ini di TikTok,” tulisnya.

“Aku bener-bener gak kepikiran bahwa Bakso Afung itu halal dan aku gak boleh bawa makanan non halal buat digabungin. Jadi aku mohon maaf kepada pihak yang merasa dirugikan dan terganggu, ini salah aku,” tutup Jovi Adhiguna.

Loading