VIRAL Debat Panas Deddy Sitorus Vs Noel Ebenezer Nyaris Baku Hantam

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus hampir terlibat baku hantam dengan Ketua Relawan Prabowo Mania Immanuel Ebenezer atau akrab disapa Noel ketika menjadi narasumber di program talk show salah satu televisi swasta.

Keduanya hadir menjadi narasumber di program ‘Panggung Demokrasi’ yang diadakan Metro TV dengan tema yang diangkat perihal dinasti politik Jokowi pada Senin (4/3) lalu. Pada video yang diunggah akun Tiktok Metro TV, tampak keduanya saling adu mulut dengan tensi tinggi.

Awalnya Deddy bicara salah substansi demokrasi hingga pemecatan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman.

“Bicara substansi demokrasi itu bicara proses. Kalau ada yang bilang ada pembegalan MK yang berujung pada pemecatan Ketua MK sebagai substansi demokrasi orang itu pasti enggak pernah baca buku. Lalu kalau ada orang bilang bahwa bagi-bagi bansos dengan melanggar UU APBN, UU Keuangan Negara, pada saat anggota keluarganya ikut kontestasi pemilu bukan sebagai kejahatan demokrasi, orang itu tidak paham demokrasi. Cuma punya urat suara..,” ucap Deddy.

Baca Juga:   Cara Membuat Nada Dering WhatsApp Suara Google

Noel langsung memotong ucapan Deddy tersebut dengan mengajak Deddy berdebat soal demokrasi.

“Jadi apa yang lu tahu tentang demokrasi, kita debat dulu apa itu demokrasi. Yang mana yang lu pahamin,” ungkap Noel dengan nada tinggi.

“Pembegalan MK. Ketua MK dipecat,” jawab Deddy.

“Lu juga bukan ketua dewan yang memberikan susu jujur,” ungkap Noel.

“Kenapa bawa-bawa urusan pribadi di sini,” sanggah Deddy.

Keduanya pun terus bersahutan hingga pembawa acara menghentikannya dengan jeda iklan.

Adu mulut keduanya berlanjut saat jeda iklan. Noel terlihat geram hingga menghampiri Deddy yang duduk di meja seberangnya. Deddy pun berdiri dan menantang hingga nyaris adu jotos dan harus dilerai para kru.

Dihubungi terpisah, Noel mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin (4/3) lalu di salah satu program Metro TV. Noel mengatakan kegeramannya bermula ketika Deddy sedang berbicara soal dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Juga:   Mobil Sport Hyundai N Vision 74 Segera Mengaspal

Noel mengaku marah ketika Deddy menarasikan pemilu curang lantaran Deddy dianggapnya diduga melakukan kecurangan juga ketika maju Pileg 2024 di Dapil Kaltara. Noel mengaku memiliki pelbagai bukti terkait dugaan kecurangan tersebut.

“Makanya saya bilang ‘lu kan enggak jujur. Lahir Dari mekanisme tak jujur dan tak bermoral’, jadi enggak punya hak moral bicara tentang kecurangan,” kata Noel kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/3).

Noel mengakui perdebatan keduanya terus terjadi ketika jeda iklan. Noel menuding Deddy menghinanya. Ia mengatakan Deddy sempat menudingnya menyebar sebanyak 60 ribu amplop saat maju menjadi caleg di Dapil Kaltara di Pemilu 2024.

“Dia kan hina-hina saja. Katanya saya nyebar duit 60 ribu amplop. Hebat banget saya punya 60 ribu amplop, misal taruh 500 ribu atau 300 ribu berarti ada Rp30 miliar. Segitu buat usaha aja, ngapain nyaleg,” kata dia.

Baca Juga:   Angkot Merah Tertabrak KRL di Rute Stasiun Citayam - Depok

Tak terima tudingan itu, Noel lantas menghampiri meja Deddy yang berada di seberangnya hingga dipisahkan oleh para kru.

“Dia ngatain saya tuh. Makanya saya samperin, cuma mau nanya doang ‘maksudmu apa?’ Wah dia emosi. Mana mungkin orang kaya kita fisik. Kita samperin aja. Terus dia reaktif reaksioner gitu, saya ketawain aja,” kata Noel.

Setelah perdebatan itu, Noel mengatakan dirinya tak melanjutkan lagi sebagai narasumber di acara tersebut.

“Enggak lanjut lah. Karena waktu itu saya sakit gigi jadi saya pulang aja,” kata dia.

CNNIndonesia.com berupaya menghubungi Deddy Sitorus untuk meminta konfirmasinya soal insiden dalam acara tersebut. Namun yang bersangkutan belum merespons hingga berita ini diturunkan.

Loading