Viral Anak Kecil di Balikpapan Dijodohkan Kedua Orang Tuanya Sampai Gelar Lamaran

Sebuah video yang memperlihatkan dua anak kecil yang melakukan prosesi lamaran seperti orang dewasa viral di media sosial, memicu kehebohan dan kontroversi di kalangan warganet.

Peristiwa ini terjadi di Balikpapan, Kalimantan Timur, di mana seorang anak laki-laki tampak melamar seorang anak perempuan dalam sebuah acara yang menyerupai tradisi lamaran pernikahan orang dewasa dan menyebar luas di berbagai platform media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat bahwa kedua anak tersebut mengenakan pakaian formal, seperti yang biasa dikenakan dalam acara lamaran resmi. Meskipun mereka masih sangat muda, acara itu diatur layaknya prosesi lamaran pada umumnya, lengkap dengan kehadiran keluarga dan suasana formal.

Baca Juga:   Diduga Akibat Sopir Mengantuk, Truk Terguling di Tol Jagorawi

Dalam keterangan video, pengunggah menyebutkan bahwa anak-anak itu dijodohkan oleh orangtua mereka dan langsung diadakan acara lamaran. Keterangan itu berbunyi, “Viral anak kecil di Balikpapan dijodohkan orang tua dan langsung lamaran.”

Video ini segera menjadi topik hangat di media sosial, memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang merasa terkejut dan tidak percaya bahwa anak-anak sekecil itu sudah dilibatkan dalam prosesi semacam ini. Beberapa warganet menganggap acara tersebut tidak pantas dan hanya menjadi bentuk ambisi orangtua yang memaksakan kehendaknya kepada anak-anak mereka.

Baca Juga:   Sinopsis Drama Korea The Best Ending (2019)

Tidak hanya memancing emosi dan kekecewaan, video ini juga mengundang diskusi yang lebih luas di media sosial tentang peran orangtua dalam menjaga hak-hak anak. Banyak warganet yang menyuarakan keprihatinan mereka tentang bagaimana anak-anak seharusnya dibiarkan menikmati masa kecil mereka, bebas dari tekanan atau keputusan orang dewasa yang belum mereka pahami.

Beberapa netizen juga menyoroti aspek hukum dan budaya, mempertanyakan apakah ada peraturan yang dilanggar dalam proses ini, dan bagaimana perlindungan terhadap hak-hak anak di Indonesia diterapkan. Meskipun tidak jelas apakah lamaran ini bersifat simbolis atau benar-benar direncanakan untuk masa depan, video tersebut memicu perdebatan serius tentang tanggung jawab orangtua dalam membesarkan anak-anak mereka dengan bijak.

Loading