Viral Aksi Perampokan Karyawan Toko oleh Pria Bersajam Viral

Insiden perampokan dengan senjata tajam yang menimpa seorang pegawai toko menjadi perbincangan hangat di media sosial. Aksi nekat pelaku terekam jelas oleh kamera CCTV dan videonya kini tersebar luas di berbagai platform.

Dalam cuplikan CCTV, terlihat momen ketika pelaku, yang membawa senjata tajam, melancarkan aksinya. Peristiwa bermula saat seorang karyawan toko pulang ke rumah sambil membawa kardus dan kantong plastik.

Tanpa diketahui korban, pelaku rupanya sudah mengintai dari kejauhan. Ketika korban hendak membuka pintu pagar, tiba-tiba seorang pria muncul dari arah barat jalan, mendekat dengan langkah cepat sambil membawa parang.

Pelaku yang mengenakan jaket hitam berkerudung dan penutup wajah langsung menghampiri dan mengetuk pagar rumah.

“Diberitakan kejadian Senin Sore 21 april 2025 sekitar jam 16:00 di jalan anuang Makassar, Ada seorang pemuda membawa benda tajam, teruss dia ambil uang di dalam dus senilai ratusan juta uang hasil penjualan dari toko,” tulis keterangan unggahan Instagram @lagi.viral Kamis, 24 April 2025.

Saat korban membuka kembali pintu pagar, pelaku langsung mengancam dengan parang. Tak berdaya, korban hanya bisa pasrah saat pelaku merebut kardus berisi uang tunai.

Kardus tersebut ternyata menyimpan uang sebesar Rp400 juta milik sebuah toko grosir yang berada di kawasan Jalan Veteran Selatan, Makassar. Setelah berhasil merebut kardus tersebut, pelaku pun langsung kabur.

Video rekaman aksi perampokan ini memicu banyak komentar dari warganet. Banyak yang menyayangkan maraknya kejahatan dan menduga pelaku sudah mengenal korban.

“Rp400 juta? Ini bukan perampokan receh. Pasti sudah direncanakan, sepertinya pelakunya orang terdekat, semoga polisi bisa usut tuntas ya,” tulis komentar warganet dalam unggahan tersebut.

“Kalau nggak kenal, nggak mungkin tau kardus isinya duit, mana Rp400 juta,” timpal warganet lainnya.

Menanggapi kejadian tersebut, Kanit Jatanras Polrestabes Makassar, AKP Hamka, mengatakan pihaknya telah menerima laporan dan langsung melakukan penyelidikan.

“Kami dari Jatanras sudah mendatangi TKP dan melakukan penyelidikan serta mencari bukti-bukti di TKP berupa rekaman CCTV,” ungkap AKP Hamka.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply