
Baru-baru ini sosial media dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan keberanian seorang emak-emak di Lampung. Dalam rekaman tersebut emak-emak ini berhasil menggagalkan aksi pencurian hanya dengan tangan kosong.
Dari informasi yang diunggah instagram @lagi.viral pada kamis, 16 januari 2025 memperlihatkan rekaman CCTV aksi emak-emak menggaglkan pencurian tersebut.
Terlihat jelas dalam video tersebut seorang ibu dengan berani menghadang dan mengejar pelaku pencurian yang mencoba melarikan diri.
Kejadian ini dilaporkan terjadi di Jalan Lintas A. Yani, Desa Taman Sari, Lampung.
“Kedapatan maling, pria ini ditangkap sejumlah emak-emak saat beraksi di kios handphone,” Tulisnya dikutip instagram @lagi.viral.
Menurut keterangan yang diunggah oleh akun Instagram @lagi.viral, peristiwa ini bermula ketika seorang pria, dengan mengenakan helm dan jas hujan serta wajah tertutup masker, berusaha masuk ke sebuah kios handphone.
Pelaku berhasil membuka pintu toko dan mengambil sejumlah uang di dalamnya.
Namun aksinya diketahui oleh penjaga toko, seorang ibu yang kemudian beraksi tanpa ragu. Meskipun pelaku sempat melarikan diri, keberaniannya tidak tergoyahkan. Bersama dengan beberapa ibu lainnya, emak-emak tersebut mengejar pelaku tanpa bantuan alat apapun.
Upaya mereka pun membuahkan hasil, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh warga setempat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pesawaran, Iptu Devrat Aolia Afran mengonfirmasi kejadian ini.
Devrat menjelaskan bahwa para saksi yang melihat kejadian tersebut segera berteriak meminta tolong yang kemudian memicu aksi pengejaran terhadap pelaku yang berusaha kabur dengan kendaraannya.
Saat pelaku berhasil ditangkap, polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, termasuk satu unit sepeda motor beat BE 3215 RS, STNK, sebuah senjata tajam, dua dompet, handphone, dan sejumlah uang tunai. Berdasarkan laporan, pemilik toko mengalami kerugian mencapai Rp6,9 juta akibat pencurian ini.
“Pelaku akhirnya dapat diamankan oleh warga sekitar atas kejadian ini korban mengalami kerugian Rp6,9 juta,” ujar Devrat.
Semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tetap waspada dan saling membantu di lingkungan sekitar.