Sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @bismantoro_23, viral di media sosial (medsos). Videonya menampilkan pemandangan tak biasa di jalanan Jepang. Bagaimana tidak, sebuah bus dengan tulisan “Pulang Malu”, yang tertera di bagian belakang, melaju santai di antara kepadatan lalu lintas.
Tulisan tersebut memicu kehebohan di kalangan warganet. Sebab, kalimatnya yang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Momen tersebut membuat sang perekam video terkejut.
“Bus mana ini Woi,” tulis keterangan dalam video tersebut, Selasa (12/11/2024).
Setelah ditelusuri oleh Z Creators, diketahui bus pariwisata dengan nama ‘Sahat’s Trans’ itu dimiliki seorang Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Sahat Situmorang yang kini tinggal di Jepang.
Dia mengelola perusahaan bus wisata untuk para wisatawan asal Indonesia yang berlibur di Jepang.
Menariknya lagi, perusahaan otobus milik Sahat ini, memperkerjakan pengemudi lokal Jepang yang fasih berbahasa Indonesia dan Inggris.
Salah satu dari pengemudinya bahkan baru-baru ini dinobatkan sebagai pengemudi wanita terbaik di Jepang.
Dalam hal kualitas dan keamanannya, pun tak main-main. Para pengemudinya diwajibkan memiliki sertifikasi Bahasa Jepang setara level N3 dan lisensi mengemudi profesional, yakni Sim Ogata Nishu, lisensi mengemudi kendaraan besar di Jepang yang diakui.
Untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpangnya, perusahaan bus Sahat’s Trans juga menjaga standar operasional yang tinggi.
Setiap tiga bulan sekali, bus dibawa ke bengkel berlisensi untuk perawatan rutin dengan biaya mencapai Rp5 juta per pemeriksaan.
Sebelum dan sesudah perjalanan, pengemudi juga wajib melakukan cek kesehatan, termasuk tes bebas alkohol, demi menjamin keselamatan di jalan raya.
Sementara itu, video yang berdurasi 21 detik ini, telah ditonton 2,1 juta kali dengan 60,6 ribu tanda suka.
Warganet pun membanjiri unggahan itu dengan beragam komentar. Beberapa netizen bahkan bercanda, bahwa bus tersebut “tersesat” di Jepang.
Lalu, ada juga yang merasa keberadaan bus itu mengobati kerinduan akan kampung halaman bagi orang Indonesia yang berada di Negeri Sakura.