Hujan abu vulkanik turun di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/11/2024) siang.
Berdasarkan pantauan di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur, NTT, hujan abu mulai turun di wilayah sekitar desa yang berjarak sekitar tujuh km dari gunung. Hujan abu vulkanik ini turun sekitar pukul 14.30 WITA.
Hujan abu ini diawali dengan dentuman beberapa kali dari dalam Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sekitar 15-20 menit sebelumnya.
Dentuman tersebut menimbulkan erupsi, yang juga menimbulkan kolom asap yang menjulang tinggi ke atas, serta guguran awan panas ke arah barat.
Suasana di sekitar lokasi terpantau gelap, dengan awan hitam, disertai gemuruh petir, dan sesekali terdapat kilat yang menyambar.
Hingga kini, otoritas terkait tengah memproses informasi lanjutan terkait hal ini.
Hujan abu vulkanik turun di wilayah sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (8/11/2024) siang.
Berdasarkan pantauan di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Wulanggitang, Flores Timur, NTT, hujan abu mulai turun di wilayah sekitar desa yang berjarak sekitar tujuh km dari gunung. Hujan abu vulkanik ini turun sekitar pukul 14.30 WITA.
Hujan abu ini diawali dengan dentuman beberapa kali dari dalam Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sekitar 15-20 menit sebelumnya.
Dentuman tersebut menimbulkan erupsi, yang juga menimbulkan kolom asap yang menjulang tinggi ke atas, serta guguran awan panas ke arah barat.
Suasana di sekitar lokasi terpantau gelap, dengan awan hitam, disertai gemuruh petir, dan sesekali terdapat kilat yang menyambar.
Hingga kini, otoritas terkait tengah memproses informasi lanjutan terkait hal ini.
Sebelumnya, beberapa waktu belakangan ini aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki terus meningkat yang ditunjukkan dengan terjadinya erupsi.
Gunung Lewotobi Laki-laki kembali mengalami erupsi dengan ketinggian 5.000 meter atau 5 Kilometer (Km) dari puncak, Kamis (7/11/2024).
“Telah terjadi erupsi pada Gunung Lewotobi Laki-laki pada 7 November 2024 pukul 11.15 WITA dengan ketinggian kurang lebih 5.000 meter,” kata petugas pemantau Gunung Lewotobi Laki-laki, Yohanes Kolli Sorywutun, dalam laporannya yang diterima di Kupang, Kamis (7/11/2024).