Mantan arsitek Crystal Palace Tony Popovic ditunjuk menjadi pelatih baru timnas Australia menggantikan Graham Arnold pada Senin (23/9). Pada posisi barunya ini, Popovic memiliki tugas meloloskan Australia ke putaran final Piala Dunia 2026.
Tony Popovic menerima tawaran Asosiasi Sepak Bola Australia setelah tidak memiliki klub usai kontraknya dengan Melbourne Victory habis pada 30 Juni lalu.
Dikutip dari situs resmi The Socceroos, kontrak mantan pelatih Crsytal Palace ini dengan Australia berlaku hingga Piala Dunia 2026.
“Penunjukan Tony Popovic merupakan babak baru yang menarik bagi Socceroos di tahap yang kritis,” ujar Ketua Sepak Bola Australia Anter Isaac.
“Sebagai pemain, Tony mewakili negara kita dengan bangga dan dengan prestasi gemilang di setiap kelompok umur. Sebagai pelatih, ia secara konsisten menunjukkan kemampuan untuk mengembangkan tim pemenang melalui perhatiannya terhadap detail, perencanaan yang cermat, dan kemampuan untuk menyelaraskan fokus kolektif, dan seperti Graham, kami tahu ia akan disambut dengan hangat oleh semua pemain, staf, dan penggemar Socceroos saat kami terus berupaya menuju kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026,” ucap Isaac menambahkan.
Tony Popovic bukan sosok asing untuk timnas Australia. Pelatih 51 tahun tersebut merupakan mantan pemain Australia dengan 58 caps.
Melatih Australia akan jadi tantangan bagi Popovic. Pasalnya, Matthew Ryan dan kawan-kawan sedang terpuruk di Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Setelah kalah 0-1 dari Bahrain di kandang sendiri, Australia ditahan Timnas Indonesia 0-0 di Jakarta.
Dua hasil buruk itu juga yang membuat Graham Arnold mengundurkan diri dari posisi pelatih Australia, Jumat (20/9).
“Saya sangat tersanjung diberi kesempatan ini untuk memimpin Socceroos sebagai pelatih kepala. Ini adalah peran yang disertai dengan tanggung jawab besar, dan saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini,” kata Popovic.