Tips Ampuh, Cara Pasang Ring Piston Motor untuk Mengatasi Masalah Ngebul

Cara memasang ring piston yang salah dapat berakibat fatal bagi sepeda motor. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara pemasangan yang benar.

Pasalnya, pemasangan yang salah bisa membuat motor ngebul dan keluar asap putih dari knalpot motor.

Cara memasang ring piston juga sangat penting karena akan mempengaruhi gerak piston sehingga tenaga mekanik bisa dihasilkan dengan sempurna. Pembakaran pada sepeda motor pun bisa berjalan dengan baik.

Berikut adalah beberapa langkah pemasangan ring piston yang benar pada sepeda motor, jika Anda ingin menggantinya sendiri.

Bongkar mesin motor

Hal pertama yang harus dilakukan adalah dengan membongkar mesin terlebih dulu, karena komponen yang satu ini berada di dalam mesin. Pembongkaran mesin akan memudahkan Anda memasang ring piston dengan benar.

Apabila mesin sudah dibongkar, lepaskan ring piston terlebih dulu. Caranya adalah dengan satu per satu karena ada tiga jenis ring yang terpasang.

Pertama adalah melepaskan ring kompresi 1 di bagian atas. Kemudian, lepas ring kompresi 2 yang ada di jalur piston yang fungsinya menciptakan kompresi serta membatasi suplai oli, baru setelah itu lepaskan ring oli yang ada di bagian bawah.

Baca Juga:   Motor Kawasaki W175 Bakal Diluncurkan dengan Mesin Injeksi

Bersihkan tempat ring piston

Setelah melepaskan semua ring, maka tempat pemasangannya pasti kotor. Anda harus membersihkan semua kotoran tersebut karena nantinya bisa menghambat pemasangan.

Kotoran atau kerak ini harus dibersihkan dengan baik karena juga bisa menimbun kotoran baru. Pembersihan bisa dilakukan menggunakan bensin kemudian disikat.

Pasang ring piston kompresi 1

Piston yang sudah bersih artinya siap untuk dipasang ring kembali. Susunan ring piston yang benar pertama kali adalah ring piston kompresi 1.

Prosesnya harus disesuaikan dengan kode huruf dan menghadap ke atas. Pasang sama seperti ketika Anda melepaskan pertama kali.

Pasang ring piston kompresi 2

Setelah memasang ring piston kompresi 1, selanjutnya pasang ring kompresi 2. Pemasangan dilakukan dengan mengecek kode huruf yang menghadap ke atas.

Baca Juga:   Honda Super Cub C125 Punya Fitur Keyless hingga Mesin Injeksi, Berapa Harganya?

Untuk bisa membedakan ring kompresi 1 dan 2 bisa dengan mengecek bagian luarnya. Ring kompresi 2 bagian luarnya terasa lebih kasar, sementara ring kompresi 1 jauh lebih halus.

Pasang ring oli

Terakhir adalah memasang ring oli terlebih dulu yang ada di bagian bawah. Ada tiga bagian pada ring ini yaitu rail ring di atas, expander ring di bagian tengah, dan rail ring di bawah.

Masing-masing ring ini berbeda sehingga harus dipasang dengan urutan yang benar dan tepat. Ring oli yang selesai dipasang maka bisa mengembalikan piston ke dalam silinder blok.

Hal yang wajib diperhatikan

Cara memasang ring piston juga tidak lupat dengan memperhatikan hal lain yang membuat Anda semakin mudah memasangnya. Hal ini harus diperhatikan sebelum memulai pemasangan demi menghindari kesalahan.

Bersihkan groove dengan baik

Usai melepas ring piston yang lama, Anda harus membersihkan tempat berbentuk ulir yang disebut groove. Tempat ini nantinya menjadi dudukan ring piston dalam waktu yang lama.

Baca Juga:   Honda WR-V Terbaru Menghadirkan Varian Transmisi Manual, Jadi Varian Termurah

Oleh karena itu, Anda harus membersihkannya dengan baik. Jika terdapat kotoran, akan membuat ring yang dipasang tidak pas.

Cek sudut celah ring piston

Selanjutnya yang juga penting adalah mengenai celah pada ring piston. Setiap celahnya dibuat memiliki ukuran sama yakni 120 derajat.

Celah ini akan membuat kinerja dari piston lebih baik. Perlu diperhatikan juga saat memasang ring sesuai dengan celah ini, jangan sampai ring terlalu dekat dengan piston pin.

Pastikan kembali sudut yang digunakan sudah sesuai.

Pahami kode dan permukaan ring piston

Kode yang tertera pada setiap ring tentu berbeda. Begitu juga dengan permukaan ring piston yang menjadikannya tanda penempatan ring dengan benar.

Kode, warna, dan juga permukaan menjadi patokan utama saat Anda hendak memasang. Jadi tidak bisa asal memasang karena bisa menimbulkan kebocoran pada motor, mengutip Suzuki.

Loading