Media asing asal Vietnam, Bongda24 menyorot sikap keberatan Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA) untuk bermain di Indonesia dalam laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BFA telah mengajukan surat kepada FIFA dan AFC agar memindahkan laga kontra Timnas Indonesia ke tempat netral demi keselamatan para pemain mereka.
Ketakutan ini merupakan buntut dari serangan yang dilakukan warganet Indonesia di media sosial. Warganet meluapkan kemarahan hingga ancaman kepada pihak yang berkaitan dengan sepakbola Bahrain.
Selain melontarkan komentar marah di media sosial, website BFA juga sempat menjadi sasaran percobaan peretasan hingga dalam Google Maps sejumah nama tempat di Bahrain diubah.
Ancaman dan serangan siber yang dilakukan warganet Indonesia tentu membuat kekhawatiran berlebih bagi BFA saat Timnas Bahrain akan melakoni laga tandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025 mendatang.
“Asosiasi Sepakbola Bahrain mengecam sikap tak bertanggung jawab fans Timnas Indonesia di dunia siber,” tulis BFA melalui Instagram resmi Rabu, 16 Oktober 2024.
“Asosiasi akan mengirimkan permohonan untuk memindahkan pertandingannya dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim nasional,” sambung mereka.
Turut menyorot sikap keberatan BFA, media Vietnam Bongda24 dalam laporannya menyebut Timnas Bahrain pengecut atau penakut untuk bermain di Indonesia.
“Bahrain takut bermain di lapangan Indonesia,” tulis media itu dikutip Jumat, 18 Oktober 2024.
Mereka juga menyorot keputusan FIFA terkait permintaan BFA untuk memindahkan laga di tempat netral. Jika dikabulkan, akan menjadi preseden buruk dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia.
“Pada kasus Bahrain, jika FIFA mengabulkan, ini bisa menjadi preseden buruk bagi tim lain,” demikian.