Rektor Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Max Sanam, mengakui kelalaiannya karena karena menandatangani ribuan ijazah yang ternyata ketik. Ia mengatakan ikut bertanggung jawab atas kesalahan itu. “Saya ikut bertanggungjawab, harusnya saya