Semakin berkembangnya teknologi, semakin canggih pula kendaraan bermotor dewasa ini. Salah satunya adalah makin lengkapnya instrumen penunjang yang memperlihatkan kondisi sistem mobil yang dirasa fatal jika terjadi kerusakan tanpa diketahui pemilik kendaraan tersebut.
Biasanya, keseluruhan panel instrumen tersebut terletak diĀ dasbor. Semakin canggih kendaraan, maka panel instrumen yang diberikan akan semakin banyak. Panel instrumen bisa menunjukkan banyak hal, di antaranya tekanan oli, indikator seat belt, baterai, indikator pintu mobil, suhu, dan juga lampu injeksi.
Pada saat lampu injeksi menyala, pasti ada malafungsi yang terjadi pada sistem pembakaran mesin. Jika Anda menemukan lampu injeksi ini menyala, maka sebaiknya langsung menghubungi bengkel terdekat untuk mencari kira-kira suku cadang apa yang mengalami masalah dan bisa segera diperbaiki untuk meminimalisir risiko lebih buruk.
Dilansir dari laman Hyundai, terdapat berbagai cara menangani lampu injeksi menyala terus. Tentu saja cara mengatasi lampu injeksi ini harus ditemukan terlebih dahulu letak permasalahannya.
Penyebab lampu injeksi nyala terus
Normalnya lampu injeksi akan menyala selama beberapa detik saat kontak di posisi on kemudian mati. Jika lampu injeksi tetap nyala atau berkedip, maka bisa dipastikan ada yang tak beres.
Setidaknya terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan lampu injeksi ini menyala terus. Penyebab menyala ada banyak hal, mulai dari kondisi bahan bakar yang buruk hingga terjadinya kerusakan pada injektor itu sendiri.
Bahan bakar berkualitas rendah
Semakin tinggi kompresi, maka bahan bakar yang diperlukan semakin tinggi oktannya. Namun sayang, banyak pemilik kendaraan yang memilih bahan bakar yang kurang baik karena lebih murah.
Rusaknya sensor bahan bakar
Penyebab lampu injeksi nyala berikutnya adalah rusaknya sensor bahan bakar itu sendiri. Jika sensor ini rusak, maka besar kemungkinan pasokan bahan bakar ke ruang bakar akan bermasalah.
Filter udara kotor
Salah satu fungsi sensor adalah menghitung berapa jumlah udara yang diperlukan atau mass air flow yang mengalir dari throttle valve. Nah, pada saat filter udara kotor maka bisa mengacaukan jumlah pasokan udara yang masuk ke ruang bakar.
Sensor oksigen bermasalah
Penyebab indikator lampu injeksi nyala berikutnya adalah terjadinya masalah pada sensor oksigen. Sensor ini sangat penting untuk mengatur berapa banyak oksigen yang diperlukan pada saat proses pembakaran di ruang mesin. Namun adakalanya sensor ini kotor karena cipratan oli, debu, atau kotoran lainnya.
Catalytic converter bermasalah
Catalytic converter merupakan sebuah alat yang berguna untuk mengurangi kadar emisi gas buang yang dihasilkan kendaraan. Saat catalytic converter ini mengalami masalah, engine control unit (ECU) bisa jadi mengartikan jika terdapat masalah pada sistem injeksi kendaraan.
Sistem injeksi bermasalah
Terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan dengan injeksi. Sebut saja injector maupun fuel pump. Injector ini bisa tersumbat oleh kotoran yang dihasilkan oleh bahan bakar, sementara itu fuel pump bisa kehilangan tekanannya.
Cara mengatasi lampu injeksi nyala terus
Pada saat Anda menemukan lampu injeksi menyala, ada beberapa cara mengatasinya.
Cek pengapian
Cara mengatasi lampu injeksi nyala terus yang pertama adalah memeriksa pengapian. Pastikan tidak ada kabel yang longgar, terkelupas, atau bahkan terbakar.
Cek sistem pembakaran
Langkah berikutnya adalah melakukan pengecekan pada sistem pembakaran. Perhatikan seksama apakah terdapat komponen pembakaran yang bermasalah, sepertiĀ kabel, coil, spark plug, fuel pump atau pada komponen lainnya.
Cek sistem keamanan kendaraan
Langkah terakhir mengatasi lampu injeksi nyala terus adalah melakukan pengecekan pada sistem keamanan kendaraan, seperti pada sensor pembakaran ataupun pada modul pengendali.
Cara di atas bisa dilakukan jika Anda memiliki pengetahuan dan peralatan yang mumpuni. Jika tidak, Anda tentu harus membawa kendaraan ke bengkel.
Selain itu, untuk mencegah lampu injeksi nyala terus dengan selalu menggunakan bahan bakar yang tepat, rutin mengganti oli, dan melakukan penggantian filter udara dan filter bahan bakar dengan teratur.