Penampakan Kapal Neon Moon II Sumbangan dari Coldplay Seharga Rp12 miliar

Coldplay diketahui baru saja mengadakan konser di Indonesia, usai mengadakan konser di Indonesia, Coldplay ternyata memberi sumbangan berupa kapal pembersih sampah.

Intip penampakan kapal Neon Moon II yang merupakan sumbangan dari Coldplay, kapal Neon Moon II diketahui berharga fantastis capai Rp 12 miliar.

Kapal pembersih sampah itu diketahui digunakan untuk pembersih Sungai Cisadane Belakangan ini, Coldplay jadi sorotan para masyarakat Tanah Air.

Bagaimana tidak, grup band asal Inggris itu diketahui memberi sumbangan berupa kapal usai mengadakan konser di Indonesia.

Coldplay bekerja sama dengan lembaga The Ocean Cleanup menghibahkan satu unit kapal pembersih sampah ke Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Melansir dari TribunTrends.com, kapal sumbangan dari Coldplay itu diberi nama Neon Moon II.

Kapal Neon Moon II diketahui memiliki harga mencapai Rp 12 miliar.

Usut punya usut, kapal Neon Moon II itu digunakan untuk membantu mengatasi lingkungan di Sungai Cisadane.

Baca Juga:   Cara Bikin Stiker WA Langsung di WhatsApp Web Tanpa Aplikasi Lain

Fachrul Rozi, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, menyampaikan bahwa kapal tersebut dapat memberikan kontribusi dalam mengurangi jumlah sampah.

Sebabnya, peralatan tersebut efektif dalam mengurangi sampah, terutama sampah plastik, yang mencapai laut melalui muara Sungai Cisadane.

“Pemerintah Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi bantuan kapal penyedot sampah yang diberikan The Ocean Cleanup termasuk kepada band Coldplay selaku penyumbang dana pembuatan kapalnya,” ujar Fachrul Rozi, Senin (20/11/2023).

“Biaya pembuatan Neon Moon II ini merupakan generasi ketiga yang memakan biaya 777.000 dolar AS atau sekitar Rp12 miliar dan salah satu penyokong terbesar adalah Band Coldplay,” imbuhnya.

Selanjutnya, Fachrul menjelaskan bahwa timnya akan menugaskan beberapa staf sebagai operator untuk mengelola penggunaan kapal penangkap sampah tersebut.

Sebelum memulai tugas, mereka akan menjalani pelatihan terlebih dahulu untuk memastikan kemampuan mereka dalam mengoperasikan kapal penangkap sampah dengan baik.

Baca Juga:   Viral di Tiktok Anak Magang Pilih Pulang Pergi Naik Pesawat ke Kantor, Alasannya Ingin Menghemat Uang Kos

“Saat ini, kami tengah menyiapkan orang untuk mengikuti pelatihan pengoperasian Interceptor yang akan diberikan The Ocean Cleanup,” katanya.

Melansir dari Kompas.com, Kapal yang diberi nama Neon Moon II tersebut akan diposisikan di muara Sungai Cisadane yang terletak di Desa Tanjung Burung, Kecamatan Teluknaga.

Fachrul Rozi, yang menjabat sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang, menjelaskan bahwa terdapat pertimbangan khusus yang mendasari pilihan Coldplay untuk membersihkan Sungai Cisadane dengan menggunakan Neon Moon II.

“Tadinya ada 13 sungai yang dikaji di Jakarta dan sekitarnya, tapi akhirnya Cisadane yang dipilih,” kata Fachrul, Senin (20/11/2023).

Fachrul menjelaskan bahwa volume air yang tinggi di Sungai Cisadane memiliki potensi untuk mengalirkan sampah dari hulu hingga ke laut.

Baca Juga:   Akhirnya Nia Ramadhani Wujudkan Mimpi Nonton Konser Coldplay

Sungai Cisadane melintasi lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten, yakni Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Berdasarkan pemetaan tim The Ocean Cleanup, ditemukan bahwa 40 persen dari sampah yang terbawa oleh aliran Sungai Cisadane adalah sampah plastik.

Fachrul menyatakan bahwa Sungai Cisadane memiliki tingkat aliran air yang cukup tinggi, sehingga memungkinkan untuk membawa sampah dari sumbernya hingga ke laut.

Sungai Cisadane melewati lima kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat dan Banten, yaitu Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kota Tangerang.

Dalam pemetaan yang dilakukan oleh tim The Ocean Cleanup, ditemukan bahwa sebanyak 40 persen dari sampah yang terbawa oleh Sungai Cisadane merupakan sampah plastik.

“Jadi sungainya cocok untuk kapal tersebut yang memang tujuannya membersihkan sampah plastik,” kata dia.

Loading