Pemudik Motor Mulai Padati Pelabuhan Ciwandan

Operasi Ketupat 2025 untuk 8 wilayah Polda mulai Jawa, Lampung, hingga Bali sudah dimulai per 23 Maret. Pemudik motor sudah tampak masuk melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten, untuk menuju wilayah Sumatera.

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memantau kondisi di Pelabuhan Ciwandan pada Jumat (23/3) hingga Sabtu (24/3) dini hari. Tampak kendaraan roda dua mulai masuk ke kapal.

“Proses muat Pelabuhan Ciwandan mulai beroperasi, kendaraan masuk ke kapal. Sementara motor didahulukan naik,” kata Irjen Agus, Senin (24/3/2025).

Diketahui, ada lima kapal besar yang akan melayani penyeberangan dari Pelabuhan Ciwandan ke Pelabuhan Wika Beton. Tidak hanya untuk pemudik roda dua, kapal ini juga melayani truk kecil atau truk golongan VI yang membawa logistik.

Irjen Agus mengatakan polisi juga sudah menyiapkan buffer zone atau zona penyangga pemudik sepeda motor di sepanjang Jalan Lingkar Selatan (JLS) Cilegon menuju Pelabuhan Ciwandan. Buffer zone itu berupa tenda untuk pemudik menggunakan motor yang hendak beristirahat.

Pemudik dari Jawa menuju Sumatera yang menggunakan sepeda motor akan diarahkan menyeberang via Pelabuhan Ciwandan di Banten dan berlabuh di Pelabuhan Wika Beton di Lampung. Ada dua jalur menuju Pelabuhan Ciwandan, yakni JLS dan jalan raya Cilegon-Anyer.

Selain buffer zone, polisi menyiapkan beberapa pos terpadu di sepanjang JLS. Pos terpadu itu dijaga oleh beberapa petugas lintas lembaga, seperti Dinkes, Dishub, dan Polri.

Irjen Agus mengatakan situasi di hari pertama Operasi Ketupat 2025 sejauh ini terpantau lancar dan kondusif. Dia meminta masyarakat tertib berlalu lintas dan mematuhi imbauan petugas di lapangan.

“Kami akan terus melakukan pemantauan sepanjang Operasi Ketupat 2025 memastikan duta-duta pemudik bisa aman, nyaman, lancar, dan berkeselamatan sesuai harapan kita bersama,” ujarnya.

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply