Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur kembali mengalami erupsi. Erupsi Gunung Semeru terjadi pada pukul 05.46 WIB.
Erupsi tersebut berupa letusan yang membentuk kolom letusan setinggi 500 meter di atas puncak kawah.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal. Erupsi terekam alat seismograf dengan amplitude maksimum 22 mm dan durasi 110 detik. Hingga kini, status gunung Semeru masih berada di level 2 atau waspada.
“Erupsi Gunung Semeru terjadi dengan tinggi kolom letusan 500 meter. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal,” ujar Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Ghufron Alwi dalam laporan tertulisnya, Sabtu (24/8/2024).
Petugas merekomendasikan kepada warga agar tidak melakukan aktivitas di sektor tenggara di sepanjang besuk kobokan sejauh 8 kilometer dari puncak dan 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Sungai Besuk Kobokan.
Selain itu, juga mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di Gunung Semeru terutama Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat.
“Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas sejauh 8 kilometer dari puncak serta mewaspadai potensi APG, guguran lava dan lahar,” pungkas Ghufron.