Modus Baru Pencurian Motor di Stasiun Gambir

Pengelola parkiran stasiun Gambir, Jakarta Pusat kebobolan. Motor pelanggan yang terparkir diembat dua maling memakai modus baru. Dua pelaku memanfaatkan sistem tap in di gerbang masuk parkiran Stasiun Gambir. Salah satu pelaku bertugas menempelkan kartu parkir di pintu masuk, sementara rekannya membobol kunci motor incaran di area parkir.

Metode ini membuat aksi mereka terlihat legal dan tidak mencurigakan. Ketua Indonesia Parking Association (IPA), Rio Octaviano, mengatakan bahwa modus ini merupakan strategi pencurian yang terbilang baru dan perlu segera diantisipasi.

“Sistem parkir berbasis tap in–tap out yang tidak disertai petugas di lokasi rawan dimanfaatkan. Masalah utamanya bukan pada pintu masuk, melainkan pada pintu keluar yang seharusnya dilengkapi sistem verifikasi,” kata Rio, (24/4/25) disitat dari Kompas.com.

Rio menjelaskan, pelaku bisa saja masuk menggunakan motor pribadi, lalu keluar dengan motor curian bermodal pelat nomor palsu jika tidak ada sistem kontrol yang memadai.

Ia menekankan pentingnya kehadiran control room yang memastikan kendaraan yang masuk dan keluar adalah unit yang sama.

“Control room ini tetap harus melibatkan petugas, meskipun tidak berada langsung di lokasi parkir. Petugas perlu memverifikasi data kendaraan secara visual melalui kamera, bukan hanya mengandalkan sistem License Plate Recognition Parkir Tap In Out (LPR),” jelas Rio.

Menurutnya, teknologi LPR yang banyak digunakan saat ini hanya mampu mengenali teks nomor polisi, namun belum bisa mendeteksi merek, tipe, atau warna kendaraan.

“Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh operator dan penyedia sistem parkir untuk menyediakan control room aktif sebagai sistem verifikasi tambahan,” tutur Rio.

 

 

 

 

sumber:GridOto.com

Loading

Be the first to comment

Leave a Reply