Perodua di Malaysia baru saja memperkenalkan kembaran Daihatsu Ayla tipe paling murah. Perusahaan mobil kedua Malaysia setelah Proton itu menghadirkan Perodua Axia tipe E yang harganya sangat murah.
Dikutip dari siaran persnya, Perodua memperkenalkan Axia E kepada publik, kemarin. Mobil ini ditargetkan terutama untuk kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Harganya pun sangat murah. Di Malaysia, Perodua Axia tipe E ini dijual dengan banderol harga 22.000 ringgit (tanpa asuransi). Kalau dirupiahkan sekitar Rp 71 jutaan.
Model ini menggunakan basis Perodua Axia atau Daihatsu Ayla lawas yang pertama kali diperkenalkan pada 2017. Mobil ini telah disertifikasi dengan peringkat ASEAN NCAP bintang empat.
“Perodua Axia E adalah bagian dari tujuan awal kami untuk menyediakan mobilitas yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh warga Malaysia,” kata Presiden dan CEO Perodua, Dato’ Sri Zainal Abidin Ahmad.
Karena menjadi mobil termurah, fitur-fiturnya pun tidak selengkap Daihatsu Ayla terbaru tipe tertinggi saat ini. Perodua Axia E ini hadir dengan transmisi manual. Meski begitu, mobil ini sudah dibekali dua buah airbag, pengingat sabuk pengaman utuk pengemudi, serta garansi selama lima tahun.
Dato’ Sri Zainal mengatakan Perodua menargetkan penjualan hingga 1.500 unit per bulan. Mobil ini ditargetkan untuk konsumen individu dan pembeli borongan untuk armada.
“Meskipun kami tidak mendikte siapa pelanggan kami, kami percaya bahwa memiliki model ini akan menjadi pilihan yang disambut baik oleh mayoritas orang Malaysia. Perodua Axia E telah diuji pasar dan terbukti selama bertahun-tahun dan kami percaya bahwa varian ini akan memberikan kesempatan kepada pemilik sepeda motor untuk memiliki mobil baru,” katanya.
Dengan harga yang murah, mobil ini juga bisa dibeli dengan cicilan yang sangat rendah. Bahkan, per bulannya tidak sampai Rp 1 juta.
“Berdasarkan diskusi kami dengan lembaga keuangan lokal, kami menemukan bahwa hanya diperlukan 300 ringgit (Rp 971 ribu) per bulan untuk membayar cicilan untuk memiliki Axia E. Ini adalah biaya yang sama yang dibutuhkan seseorang untuk membeli sepeda motor baru dengan kredit,” kata Dato’ Sri Zainal.