Misteri Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur? Peneliti Mengungkap Jawaban yang Mengejutkan

Selama ini banyak orang mempertanyakan, lebih dulu mana antara ayam atau telur yang ada di dunia? Setelah berbagai perdebatan, peneliti mengungkap jawabannya seperti ini.

Banyak hal di dunia ini masih menjadi misteri karena belum ada jawaban pasti dari berbagai pertanyaan yang ada. Salah satunya debat kusir mengenai apa yang lebih dulu ada di dunia ini? Apakah ayam atau telur?

Pertanyaan ini selalu menarik dibahas karena sejatinya tak ada ayam tanpa telur dan tak ada telur tanpa ayam. Lalu seperti apa jawabannya?

Seperti diberitakan oleh Bored Panda (16/6), menurut para peneliti di Universitas Bristol dan Universitas Nanjing, China, ayam adalah yang pertama. Ayam lebih dulu ada di dunia dibanding telur.

Baca Juga:   Hasil Investigasi KNKT, Penyebab Tragis Bus Pariwisata di Guci Tegal Terungkap

Studi berjudul ‘Retensi embrio yang diperpanjang dan viviparitas pada amniota pertama’ yang dipublikasikan pada 12 Juni 2023 dalam jurnal Ekologi & Evolusi Alam membahas hal itu.

Para peneliti mempelajari 51 spesies fosil dan 29 spesies hidup. Beberapa di antaranya ovipar atau bertelur dan beberapa di antaranya vivipar atau melahirkan.

Menurut siaran pers dari Universitas Bristol, temuan para ilmuwan mengungkapkan bahwa “semua cabang evolusi besar Amniota, yaitu Mammalia, Lepidosauria (kadal dan kerabatnya), dan Archosauria (dinosaurus, buaya, burung) mengungkapkan viviparitas dan adanya perpanjangan retensi embrio pada nenek moyang mereka.

Bahasa sederhananya, reptil awal yang menjadi nenek moyang ayam sudah ada sebelum mereka berevolusi untuk bisa bertelur. Nah, sebelum bertelur, reptil tersebut melahirkan anak.

Baca Juga:   Gempa Bumi Guncang Taiwan M 7,5 Akibatkan Gedung Roboh dan Layanan Kereta di Stop

Reptil tersebut melakukan proses Extended embryo retention (EER) yang berarti induk menahan bayi untuk waktu bervariasi sebelum melahirkannya. Kemungkinan ini tergantung pada kondisi terbaik menurut sang induk agar anaknya mampu bertahan hidup.

“Telur bercangkang keras sering dipandang sebagai salah satu inovasi terbesar dalam evolusi, tapi penelitian ini menyiratkan bahwa EER-lah yang memberi kelompok hewan tertentu perlindungan tertinggi,” ungkap tim peneliti dalam siaran pers. Dengan kata lain, beberapa hewan yang selama ini kita kenal bertelur, bukannya melahirkan, tidak selalu mampu melakukannya.

Namun teori ini sekarang juga mendapat sanggahan. Faktanya, beberapa spesies bahkan dapat bolak-balik antara menjadi ovipar atau vivipar dan memutuskan kapan tepatnya mereka ingin melepaskan anak mereka.

Baca Juga:   Cara Hapus Cache Status WhatsApp Supaya Memory HP Tidak Lemot dan Penuh

“Kadang-kadang, spesies yang berkerabat dekat menunjukkan kedua perilaku tersebut, dan ternyata kadal yang melahirkan hidup dapat kembali bertelur jauh lebih mudah daripada yang diperkirakan,” kata Pemimpin Proyek Profesor Baoyu Jiang.

Banyak netizen memberikan komentar atas temuan ini. Salah satunya mengungkap, “Tidak ada yang lebih dulu karena waktu tidak linear, tetapi lingkaran. Ini hanya soal persepsi, dari lingkaran mana kamu mengobservasinya.”

“Tuhan menciptakan ayam. Ayam bertelur. Cukup jelas untuk menjawab hal ini kecuali Anda tidak berpikir ayam benar-benar ada,” sahut netizen lain. Nah, bagaimana menurutmu?

Loading