Kisah seorang pemuda asal Ponorogo, Jawa Timur ini viral di media sosial. Pemuda bernama Muhammad John Garuda Putra memiliki kisah dibalik namanya yang membuatnya viral.
Dikutip dari Banjarmasin Post, melalui unggahan di TikTok pribadinya, @mjohngaruda Jumat (12/7/2024), ia menceritakan kisahnya.
Diceritakan, ibunya melahirkan dirinya di pesawat Garuda.
Padahal menurut perhitungan dokter dan bulan lahir, ibu dari pemuda tersebut belum waktunya melahirkan. Alhasil, iapun dilahirkan secara prematur saat sang ibu sedang berada dalam perjalanan di pesawat yang sedang mengudara.
“Rating one of life’s experiences, lahir di Pesawat garuda dalam keadaan prematur,” paparnya.
Tampak usai dilahirkan dengan keadaan sehat dan selamat pemuda tersebut langsung digendong para pramugari.
Atas kelahirannya yang menghebohkan satu pesawat, pemuda itu mendapat hadiah berupa terbang gratis selama seumur hidup dengan tujuan kemana saja menggunakan maskapai penerbangan tersebut.
Tak sampai di situ, ia pun dianugerahi untuk menyandang nama maskapai penerbangan pesawat tempat ia dilahirkan.
“Dan dapat reward naik pesawat kemanapun gratis tanpa biaya sepeserpun. Dan bisa menyandang nama besar seperti Garuda,” paparnya lagi.
Ia pun memperlihatkan nama lengkapnya yang terpampang di KTP yakni Muhammad John Garuda Putra. Menurut kartu identitasnya, pemuda tersebut lahir pada 13 Desember 2005 di Madiun.
Berkat hadiah yang didapatnya, pemuda tersebut mengaku sudah memanfaatkannya untuk pergi umroh saat duduk di bangku kelas 4 SD.
“@zeniyaadm: kemanapun beneran? bolak balik mekkah aja woilaaaa,”
“@axsyaa: tau banget ya hidup nya bakalan enak sampe nyengir lebar gitu,”
“@Billtrixx: privilege nya ga main main,”
“@Radlens Of Light: anjir baru lahir dah dapet battle pass,”
“@Zzzzzzz: njirr ada beritanya dulu wkwkw,”
Timpal sejumlah warganet dalam kolom komentar unggahan tersebut. Sementara itu kisah lainnya, keluarga pesepakbola Irfan Bachdim menjadi sorotan.
Ini karena keberanian anak keduanya pulang ke Indonesia dari Belanda seorang diri. Padahal anak kedua Irfan dan Jennifer Bachdim tersebut masih berusia 10 tahun.
Kenji, anak kedua Irfan tak ditemani orangtua saat terbang dari Belanda ke Indonesia. Publik merasa takjub Kenji yang baru 10 tahun namun memiliki keberanian yang luar biasa.
Hal ini terlihat dari unggahan Jennifer Bachdim di Instagram pribadinya. Ia membagikan momen kepulangan Kenji yang belajar sepak bola di luar negeri. Kenji sendiri memiliki impian menjadi pemain professional seperti sang ayah.
Ibu empat anak ini mengakui putranya itu sangat pemberani.
“Kenji, kami sangat bangga denganmu. Kamu adalah anak pemberani, pindah ke negara baru, belajar bahasa dan terbang sendirian dari Belanda ke Bali!!! Kamu luar biasa anakku!!!” tulis Jennifer Bachdim dalam Bahasa Inggris yang telah diterjemahkan, dikutip dari Tribun Trends pada Sabtu (13/7/2024).
Dalam keterangan itu, Jennifer mengatakan jika putranya itu sudah tinggal di Belanda bersama kakak dan adik iparnya.
“Kami telah bicara selama beberapa tahun tentang kemungkinan dia pergi ke Eropa untuk bermain sepak bola, tapi saya berpikir mungkin itu nanti ketika umurnya 12 tahun. Sekarang dia berusia 10 tahun dan dia mengejar mimpinya,” terangnya lagi.
Jennifer dan Irfan sangat kagum dengan tekad Kenji tersebut.
Keinginan Kenji itu dilakukan tanpa paksaan mereka sebagai orang tua.
“Dia memohon untuk tetap tinggal di Eropa agar bisa main di klub sepak bola profesional di sana. Sejujurnya bulan ini adalah ujian kecil untuk melihat bagaimana usaha dan dia tampil dengan luar biasa,” jelasnya.
Postingan tersebut pun langsung ramai komentar yang memuji keberanian Kenji.