Heboh Hiu Tutul Terdampar di Pantai Selatan Kulon Progo

Hitu tutul ditemukan terdampar di pantai selatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Selasa (14/11/2023) pagi.

Penemuan hiu tutul di pantai Kulonprogo ini merupakan yang ketiga kalinya dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

Temuan yang ketiga ini, dilaporkan oleh Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo.

Koordinator SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko mengatakan hiu tutul yang terdampar tersebut ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB pagi.

“Awalnya ada informasi dari masyarakat terkait hiu tutul ini,” kata Aris memberikan keterangannya pagi ini.

Menurutnya, hiu tutul tersebut ditemukan di sisi timur Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bayeman, Kapanewon Temon. Lokasinya tak jauh dari kawasan Pantai Congot.

Aris mengatakan pihaknya telah mengirimkan anggota SAR ke lokasi untuk melakukan pengecekan. Adapun hiu tutul tersebut didapati sudah berada di daratan.

Baca Juga:   Viral: Wa.Me/Settings Membuat WhatsApp Error, Simak Cara Mengatasinya!

“Kondisi hiu tersebut sudah mati,” ungkapnya.

Aris mengatakan pihaknya masih perlu melakukan koordinasi dengan pihak terkait. Terutama untuk penanganan hingga proses identifikasi dari bangkai hiu tutul tersebut.

Ini merupakan kejadian ketiga temuan hiu tutul terdampar di Kulon Progo dalam waktu sebulan terakhir. Temuan terakhir terjadi pada 9 November 2023 lalu.

Bangkai hiu tutul tersebut ditemukan di kawasan Pantai Garongan 3, Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan. Panjangnya sekitar 10 meter dengan berat sekitar 1,5 ton.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan hiu tutul tersebut diduga terdampar akibat anomali cuaca. Apalagi tidak ditemukan luka pada tubuh hiu tersebut.

“Kami lakukan identifikasi terhadap bangkai hiu tutul tersebut kemudian dikuburkan di sekitar pantai,” kata Tenggono.

Sebelumnya, bangkai ikan hiu tutul raksasa ditemukan terdampar di Pantai Selatan Kalurahan Garongan, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca Juga:   Arti Sleep School yang Viral di Tiktok

Temuan ini mengejutkan warga setempat dan menjadi pusat perhatian.

Pemancing tersebut segera melaporkan temuannya kepada Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) setempat sekitar pukul 19.30 WIB.

Anggota Satlinmas segera mendatangi lokasi dan menemukan bangkai ikan hiu tutul raksasa tersebut dalam keadaan sudah mati.

Dilihat dari ciri-ciri fisiknya, bangkai ikan ini diyakini sebagai hiu tutul dengan bintik-bintik putih pada kulitnya.

Kejadian ini menjadi istimewa karena ukuran ikan ini jauh lebih besar dari yang pernah ditemukan sebelumnya.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa SRI Wilayah V Kulon Progo, Aris Widiatmoko, memperkirakan panjang ikan ini mencapai 8-10 meter.

Temuan ini memicu perasaan penasaran dan kekaguman warga yang berdatangan untuk melihat bangkai hiu tutul raksasa ini.

Baca Juga:   Buktikan Larangan Pakai Baju Hijau di Pantai Selatan Cuma Mitos, Pemuda Nekat Ini Malah Tuai Kecaman

Relawan SAR wilayah pantai segera mengamankan lokasi temuan ini dan berjaga-jaga untuk mengawasi keadaan sekitar.

Namun, pada tengah malam, bangkai ikan tersebut terbawa arus laut kembali ke tengah laut.

Aris mengungkapkan, ikan terombang-ambing di laut.

Bangkai itu kembali terdampar di pantai sekitar pukul 07.00 WIB.

Relawan berinisiatif mengikat bangkai agar tidak kembali terbawa arus laut.

“Sekarang dalam proses (diikat) ditali oleh rekan-rekan (relawan) di lokasi,” kata Aris.

Mereka menunggu petugas dan dinas terkait yang berniat memeriksa ikan tersebut. Satlinmas dan relawan berniat mengubur ikan setelah ikan diperiksa dinas terkait siang ini.

“Semua (ukuran ikan) masih data perkirakan. Kalau sudah aman mau diukur kembali oleh dinas kelautan,” kata Aris.

Loading